Sukses

Spanyol, Kandidat Tim Abad Ini

Dalam laporan resminya, Grup Studi Teknis FIFA menyanjung setinggi langit kiprah Timnas Spanyol di PD 2010 lalu. Bahkan, La Furia Roja diklaim sebagai salah satu kandidat Tim Terbaik Abad Ini.

Liputan6.com, Zurich: Dalam laporan resminya setebal 289 halaman, Grup Studi Teknis FIFA memberikan analisis lengkap seputar penyelenggaraan putaran final Piala Dunia (PD) 2010 yang berlangsung di Afrika Selatan, 11 Juni-11 Juli lalu. Grup yang berintikan 16 anggota terpilih dan diketuai Jean-Paul Brigger, menyanjung setinggi langit kiprah Timnas Spanyol.

Bahkan, La Furia Roja diklaim sebagai salah satu kandidat Tim Terbaik Abad Ini (21). “Spanyol meraih gelar Euro 2008 dan kini berhasil menjadi juara dunia. Kesuksesan yang luar biasa dan memesona. Dengan tumbuh dan berkembang bersama-sama Spanyol mampu menyuguhkan penampilan sepakbola yang fantastis dan sungguh atraktif," puji Brigger.

"Mereka sangat kompak, berani melakukan tackling dan mau berlari. Xabi, Iniesta, dan Alonso mampu mengkover lini tengah yang demikian luas dan dapat menyajikan permainan yang menawan. Satu hal yang tentunya membutuhkan kerja yang keras. Mereka benar-benar tim yang komplet dan pantas dijadikan kandidat tim terbaik abad ini,” puji Brigger.

Yang mengejutkan, meskipun gagal menunjukkan tajinya di PD 2010 seiring dengan tersingkirnya Inggris di babak 16 besar, Wayne Rooney mendapat pujian dari Grup Studi Teknis yang di antara anggotanya terdapat mantan manajer Liverpool Gerard Houllier dan mantan pelatih Timnas Skotlandia, Andy Roxburgh.

Di mata FIFA, Rooney menjadi pemain terbaik Inggris di Afsel. Yang juga mendapat apresiasi adalah bek Ashley Cole dan kapten tim Steven Gerrard. Rooney digambarkan sebagai pemain yang “gigih, striker energik, mau bekerja keras bagi tim, dan memiliki teknik yang baik pula. Sementara, Gerrard dinilai sebagai “gelandang yang dinamis, mempunyai visi permainan dan kualitas teknik yang baik dan dapat menjadi jembatan antara lini belakang dan depan”. Ashley Cole? “Bek kiri kompetititf yang punya teknik baik dan kerap membantu daya dobrak tim”.

Selain itu, yang terungkap dari analisis lengkap tersebut, FIFA mengaku sangat terkejut dengan tumbangnya Inggris di tangan Jerman dengan skor sangat telak 1-4. Kegagalan itu pun dicap sebagai “partai yang paling mengejutkan sepanjang turnamen”. FIFA pun tak kalah terkejutnya dengan tersingkirnya Prancis dan Italia di babak penyisihan grup.(MEG/Guardian)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.