Sukses

Indonesia Tambah Keping Emas di Kejuaraan Dunia Karate WKF Junior

Fahmi mendulang emas dari nomor kumite junior -76kg usai menumbangkam wakil Spanyol, Maulina Arenkon di babak final dengan skor tipis 2-1.

Liputan6.com, Serpong - Kontingen Indonesia kembali menambah pundi-pundi emasnya di Kejuaraan Dunia Karate WKF Junior, Kadet, dan U21 2015. Muhammad Fahmi Sanusi menggenapkan koleksi emas Indonesia menjadi empat keping, Sabtu (12/11/2015).

Fahmi mendulang emas dari nomor kumite junior -76kg usai menumbangkam wakil Spanyol, Maulina Arenkon di babak final dengan skor tipis 2-1.

Di depan publik sendiri, Fahmi tampil penuh percaya diri. Dua pukulannya berhasil membawa Fahmi unggul 2-0 atas lawannya. Fahmi pun menang karena Arenkon yang menjadi juara bertahan hanya meraih satu poin hingga usai.

"Ini pertandingan yang sulit. Apalagi lawan yang saya hadapi adalah juara bertahan ," kata Fahmi usai pertandingan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (14/11/2015).

Arenkon memang berhasil merebut emas di event yang sama dua tahun lalu. Bedanya, saat itu dia bermain di nomor kumite kadet kelas -70 kg. 

"Di awal saya langsung menekan untuk mendapat poin. Tapi sempat deg-degan juga saat dia memperkecil skor menjadi 1-2," beber Fahmi.

Fahmi merupakan karatake keempat yang menyumbang emas bagi Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Karate WKF Junior, Kadet, dan U21 2015. Tiga emas sebelumnya dipersembahkan oleh Ahmad Zigi Zaresta Yuda dari nomor kata. Sedangkan 2 medali emas lainnya diraih lewat nomor kumite atas nama Ceyco Georgia Zefanya Hutagalung dan Faqih Karomi.

Uniknya tiga dari empat emas Indonesia diraih usai mengalahkan wakil Spanyol di final. Selain Fahmi, dua karateka lainnya yang berhasil menekuk wakil Spanyol adalah Zigi dan Faqih.

Meski berhasil menambah pundi-pundi emasnya, posisi Indonesia justru melorot di hari ketiga kejuaraan. Saat ini, Merah Putih bercokol di urutan keempat dengan empat emas. Tiga negara yang di atasnya, adalah Mesir, Turki, dan Jepang. (Rco/Rjp)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini