Sukses

Sebulan di Italia, Eks-Pelatih Persib Mulai Gemar Makan Pasta

Adaptasi pun menjadi salah satu tantangan Djadjang menimba ilmu di Italia.

Liputan6.com, Milan - Mantan pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman kini tengah menuntut ilmu bersama Inter Milan di Italia. Hampir sebulan tinggal Italia, Djadjang mulai menyukai pasta.

Sukses Persib tampil impresif di 2014 membuat Djadjang mendapat kesempatan langka dari Presiden Inter Milan, Erick Thohir untuk memperdalam ilmu kepelatihan di Italia. Adaptasi pun menjadi salah satu tantangan Djadjang. 

Namun, mantan pemain Maung Bandung di dekade 1980-an ini mulai bisa mengatasi secara bertahan. Salah satu hambatan yang dialaminya adalah bahasa. Menurut Djadjang, komunikasi lebih banyak dilakukan dengan bahasa Italia.

 

Baca Juga

  • Gianni Infantino Presiden Baru FIFA
  • Pertamina Mentok Bantu Rio Haryanto 5 Juta Euro
  • Wawancara Eksklusif Rio Haryanto: Siap Harumkan Indonesia di F1

"Soal adapatasi pelan-pelan saja. Ada tiga hal yang harus saya atasi di sini, yaitu iklim, makanan dan bahasa. Semua harus segera di atasi. Soal dingin, perlahan saya mulai bisa mengatasi. Begitu juga dengan makanan," jelas Djadjang kepada Liputan6.com melalui email

Tapi kendala yang paling sulit adalah bahasa, karena mayoritas menggunakan bahasa Italia; tidak banyak yang menggunakan bahasa Inggris," sambungnya

Khusus makanan, Djadjang mulai membiasakan diri makan makanan khas Italia, Pasta. "Makanan favorit pasta, tapi setiap hari saya makan nasi karena masak di rumah. Saya tinggal bersama putri saya yang menikah di Italia dan tinggal di Verona."

Di Italia, Djadjang tidak sendiri. Dia ditemani tiga pemain muda Persib, Jujun Saepuloh, gelandang serang Gian Zola, dan sayap kiri, Febri Hariyadi. Mereka bertiga mendapat kesempatan belajar di Akademi Inter Milan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini