Luar Biasa, Lakers Gilas Golden State Warriors

Liputan6.com, Los Angeles- Los Angeles Lakers membuat kejutan besar pada Senin (8/3/2016) pagi WIB. Kobe Bryant cs berhasil mengalahkan juara bertahan sekaligus tim terbaik di NBA musim ini Golden State Warriros. Lakers menang telak 112-95 di Staples Center.

Ini menjadi kekalahan keenam Warriors di NBA 2015/2016. Kekalahan Warriors ini menjadi salah satu yang paling mengejutkan di musim ini. Pasalnya Lakers merupakan salah satu tim terlemah di NBA saat ini. Total Lakers baru 13 kali menang musim ini. Sedangkan Warriors sudah mengoleksi 55 kemenangan.

Kekalahan Warriors ini tidak lepas dari buruknya akurasi tembakan mereka. Dua pemain andalan Warriors, Stephen Curry dan Klay Thompson, hanya memasukkan satu dari 18 percobaan tembakan tiga angka. Padahal keduanya merupakan penembak jarak jauh terbaik di NBA saat ini.

Disaksikan sejumlah pesohor macam Alessandro Del Piero, Rihanna dan Floyd Mayweather, pertemuan Lakers dan Warriors berlangsung ketat sejak awal. Lakers unggul setengah bola di akhir kuarter pertama.

Bagusnya akurasi tembakan pemain Lakers membuat Bryant cs bisa memimpin 11 poin saat jeda. Warriors tak mampu bangkit di dua kuarter sisa. Dua kali tembakan tiga angka Nick Young dan empat poin dari Marcelo Huertas di kuarter empat membuat Lakers makin meninggalkan sang juara bertahan. Kemenangan dengan selisih 17 angka sukses diraih Lakers.

Sukses Lakers ini terasa spesial karena dipimpin dua pemain mudanya, Jordan Clarkson dan D'Angelo Russell. Clarkson finis 25 poin, sedangkan nama terakhir menyumbang 21 angka.

Bryant sendiri hanya menyumbang 12 poin saja. Dia bermain selama 24 menit pada pertandingan terakhirnya melawan Warriors di NBA sebelum pensiun akhir musim nanti.

Sedangkan di kubu Warriors, Curry cuma melesakkan 18 poin, sementara Thompson hanya mencetak 15 angka.

"Ketika bola tidak masuk, Anda harus memenangkan dengan energi dan pertahanan serta ketangguhan. Kami tidak memiliki semua itu. Kami mendapatkan apa yang kami pantas (kekalahan)," kata pelatih Warriors Steve Kerr seperti dikutip dari USA Today.