Sukses

Rio, Palmer, dan Wehrlein, Siapa Debutan F1 Paling Menjanjikan?

Rio Haryanto menjadi satu-satunya wakil Asia yang tampil di ajang balap jet darat pada musim ini.

Liputan6.com, Jakarta - Sesi tes pramusim telah dilakukan 22 pembalap Formula 1 jelang balapan di Melbourne Grand Prix Circuit, Australia, 20 Maret mendatang. Dua pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel menjadi yang tercepat pada sesi tes pramusim.

Baca Juga

  • Mantan Pembalap F1 Remehkan Rio Haryanto
  • 5 Debut Bintang Memalukan dalam Sejarah Sepak Bola
  • Bintang PSG Ungkap Sifat Asli Beckham

Juara Formula 1 musim lalu, Lewis Hamilton malah tercecer di posisi kesepuluh. Dia mencatatkan waktu tercepatnya 1 menit 23,622 detik dengan melahap 672 laps.

Catatan waktu yang diraih Raikkonen, Vettel atau Hamilton tentu tidak terlalu dipikirkan oleh pecinta F1 di Indonesia. Kehadiran Rio Haryanto menjadi pembeda di balapan F1 tahun ini.

Rio adalah pembalap Indonesia yang bisa balapan di F1. Pembalap asal Solo itu juga menjadi satu-satunya wakil Asia yang tampil di ajang balap jet darat pada musim ini.

Selain Rio, ada dua pembalap debutan F1 lainnya, yakni Jolyon Palmer dan Pacal Wehrlein. Dari ketiganya, siapa yang lebih hebat?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rio Haryanto

Rio Haryanto

Rio Haryanto mulai menapaki kariernya di ajang balap Eropa pada 2010. Ketika itu dia mengikuti 16 balapan di ajang GP3. Anak dari pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati itu finis di posisi kelima dengan mengemas 27 poin.

Pada 2015, dia tampil di ajang GP2 bersama Campos Racing. Dari sanalah nama Rio dan Indonesia berkibar di pentas internasional. Dari 18 seri yang diikuti, Rio naik podium sebanyak lima kali. Bahkan, 3 di antaranya finis di posisi pertama. Lagu 'Indonesia Raya' pun berkumandang di ajang GP2. Rio sendiri finis di posisi keempat pada klasemen akhir.

Kemampuan balap Rio mulai dilirik salah satu tim F1, Manor Racing. Namun sebelum bergabung dengan Manor Racing, Rio sempat menemui kendala. Uang menjadi hambatan utamanya.

Manor Racing meminta 15 juta euro sebagai biaya masuk. Uang itu akan dipakai untuk membeli dan mengembangkan mesin Mercedes yang dipakai oleh Manor Racing.

Biaya masuk sebesar 15 juta euro itu sudah paling murah. Menurut manajer Rio, Piers Hunnisetts, Sauber Ferrari meminta 25 juta euro kepada pembalapnya Marcus Ericsson.

Rio pun sudah bergabung dengan Manor meski baru membayar 5,2 juta euro. Manor masih memberi kesempatan kepada manajemen Rio dan Indonesia untuk membayar sisanya secara berangsur. Sementara salah satu BUMN yang mensponsori Rio, Pertamina bakal membayar 2,8 juta euro setelah tiga seri F1 bergulir.

Pembalap berusia 23 tahun itu sudah menjajal mobil Manor, MRT05 dalam sesi test pramusim yang berlangsung di Sirkuit Katalunya, Barcelona. Sempat menghawatirkan karena melintir, menabrak pembatas hingga mobil Manor Racing yang dikendarainya mengalami kebocoran oli, Rio Haryanti terus menunjukkan kemajuan yang signifikan bersama timnya, Manor Racing.

Pada sesi test pramusim hari pertama, catatan waktu pembalap asal Solo itu 1 menit 28,249 detik. Namun di hari terakhir, catatan waktunya menjadi 1 menit 25,899 detik, Rio bahkan lebih baik dari pembalap Mercedes Nico Rosberg.

Kini Rio mulai menatap seri perdana F1 musim ini di Australia, 20 Maret mendatang. Dia merasa bisa finis karena mendapat dukungan dari seluruh rakyat Indonesia. "Melbourne akan menjadi momen besar bagi saya, negara saya dan para pendukung," ucap Rio.

Biodata Rio Haryanto
Usia: 23 tahun
Negara: Indonesia
Nomor Mobil: 88
Twitter: @RHaryantoracing
Prestasi Terbaik: Posisi keempat GP2 2015

3 dari 4 halaman

Jolyon Palmer

Jolyon Palmer

Sama seperti Rio Haryanto, Jolyon Palmer adalah pembalap debutan Formula 1 tahun ini. Palmer merupakan seorang pembalap Renault F1. Balapan sangat kental dengan darahnya. Sebab, dia adalah putra dari mantan pembalap F1 Jonathan Palmer. Jolyon merupakan alumni dari SMA Cranleigh dan Universitas Nottingham.

Catatan terbaik Palmer di ajang balap jet darat adalah juara GP2 tahun 2014. Ketika itu dia naik podium pertama sebanyak 4 kali. Palmer menjadi juara GP2 dengan mengemas 276 poin, unggul 46 angka dari Stoffel Vandoorne.

Sebelum di GP2, Palmer adalah salah satu pembalap terbaik di FIA Formula Two Championship tahun 2010. Di ajang itu, dia finis di posisi kedua dengan mengemas 242 poin. Pada FIA Formula Two Championship, Palmer naik podium sebanyak 10 kali, 5 di antaranya finis di posisi pertama.

Saat sesi test pramusim di Barcelona, Palmer merupakan debutan yang paling menjanjikan. Pria berusia 25 tahun tersebut mencatatkan waktu satu menit 24,859 detik dengan melahap 273 laps.

Palmer sendiri menyambut baik awal kariernya di F1. Dia merasa tidak tertinggal dengan pembalap kawakan F1 seperti Jenson Button, Fernando Alonso hingga Valtteri Bottas. "Saya tidak merasa jauh tertinggal. Saya cukup yakin bisa tampil baik di Melbourne," kata Palmer, dikutip dari redbull.com.

Biodata Jolyon Palmer
Umur: 25 Tahun
Negara: Inggris
Nomor Mobil: 30
Twitter: @JoylonPalmer
Prestasi Terbaik: Juara GP2 2014

4 dari 4 halaman

Pascal Wehrlein

Pascal Wehrlein

Pascal Wehrlein adalah rekan satu tim Rio Haryanto di Manor Racing. Dia cukup beruntung bisa masuk Formula 1. Wehrlein adalah pembalap akademi Mercedes. Bisa disebut Wehrlein merupakan pembalap Mercedes yang dititipkan ke Manor Racing.

Manor Racing bersedia menerima pria berusia 21 tahun itu dengan perjanjian Mercedes menjadi penyuplai mesin utama tim untuk balapan tahun 2016. Dalam perjanjian itu juga, bahan bakar Malaysia yang bekerja sama dengan Mercedes, yakni Petronas juga menyuplai Manor Racing.

Pada September 2014, Wehrlein adalah pembalap cadangan untuk tim Mercedes. Pada tahun yang sama, dia sempat ambil bagian di sesi pramusim untuk dua tim yakni Force India dan Mercedes di Barcelona, Spanyol.

Selain menjadi pembalap cadangan, pembalap asal Jerman itu juga tampil di Deutsche Tourenwagen Masters. Dia balapan di ajang itu pada 2013 hingga 2015.

Pada tahun terakhirnya di Deutsche Tourenwagen Masters, Wehrlein yang mengendarai Mercedes-Benz keluar sebagai juara. Dia berhasil mengumpulkan 169 poin, unggul 19 angka dari pembalap Inggris, Jamie Green.

Ketika sesi pramusim di Barcelona untuk balapan F1 2016, catatan waktu Wehrlein lebih baik dari Rio Haryanto. Wehrlein berada di posisi ke-19 dengan catatan waktu terbaik 1 menit 24,931 detik. Sedangkan Rio di posisi ke-23.

Catatan waktunya di Barcelona membuat Wehrlein percaya diri mewujudkan mimpi Manor Racing menjadi tim papan tengah dan meraup poin di F1. "Ini bakal menjadi tantangan berat, tapi saya pikir kami harus meraih poin. Sepertinya bakal menyenangkan," ucap Wehrlein.

Biodata Pascal Wehrlein
Umur" 21 tahun
Negara: Jerman
Nomor Mobil: 94
Twitter: @PWehrlein
Prestasi Terbaik: Juara Deutsche Tourenwagen Masters 2015

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.