Sukses

Rossi: Marquez Musuh Abadiku

Valentino Rossi masih dendam dengan ulah pembalap Honda Marc Marquez di Sirkuit Sepang Malaysia dan Valencia, tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Yamaha Movistar Valentino Rossi menegaskan Marc Marquez adalah menjadi musuh abadinya. Rossi masih dendam dengan ulah pembalap Honda tersebut di Sirkuit Sepang Malaysia, tahun lalu.

Baca Juga

  • Rio, Palmer, dan Wehrlein, Siapa Debutan F1 Paling Menjanjikan?
  • Marquez dan Pedrosa Jadi Ilmuwan Dadakan Sebelum MotoGP Qatar
  • Barcelona Pamer Desain Baru Camp Nou, Intip Kemegahannya

Ketika itu, Rossi dan Marquez terlibat insiden yang menghebohkan pencinta MotoGP. Insiden itu mengakibatkan Marquez terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan.

Rossi pun mendapat hukuman menjalani start dari posisi terakhir di seri terakhir 2015 yang berlangsung di Valencia.

Meski start dari posisi terakhir, Rossi mampu merangsek ke posisi keempat. Namun usahanya percuma karena Jorge Lorenzo dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP 2015. Rossi terlihat kesal karena sepanjang balapan di Valencia, Marquez tidak memberikan perlawanan kepada Lorenzo.

"Setelah kejadian di musim lalu, (hubungan kami) tidak bisa sama seperti dulu. Semua orang bisa melihat hal yang sebenarnya dia (Marquez) pikirkan," ucap Rossi, seperti dikutip dari Motor Sport.
Saling Salip Valentino Rossi (kiri) dan Marc Marquez (Liputan6.com/MotoGP)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hubungan Keduanya Tak Bisa Dipulihkan

Pria asal Italia itu tidak akan pernah melupakan kelakuan Marquez dalam dua seri terakhir di MotoGP 2015. Kelakuan Marquez membuyarkan gelar juara dunia MotoGP yang sudah di depan mata Rossi.

"Saya tidak bisa melupakan yang sudah dia lakukan. Saya akan munafik jika mengatakan itu (berbaikan) dan berjabat tangan dengannya. Saya tidak bakal melupakan yang sudah terjadi," kata mantan pembalap Ducati tersebut.

"Mungkin situasinya bisa lebih baik jika Marquez memilih fokus pada balapannya sendiri. Niatnya sudah jelas, mendapatkan 'kue' di Valencia," ujar Rossi.

Dia pun menegaskan kalau Marquez sudah menjadi musuh abadinya sejak kejadian di Sepang dan Valencia. "Hubungan kami tidak bisa dipulihkan lagi. Saya lebih suka melakukan hal yang nyata, tidak mau berpura-pura," ucap Rossi.
Valentino Rossi - Marc Marquez (EPA/Javier Cebollada)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.