Sukses

Legenda MotoGP Minta Rossi-Marquez 'Rujuk'

Perseteruan Rossi dan Marquez belum juga reda jelang seri pertama MotoGP Qatar pada 20 Maret.

Liputan6.com, Losail - Perselisihan antara Valentino Rossi dengan Marc Marquez membuat legenda MotoGP, Giacomo Agustini buka suara. Dia meminta agar keduanya saling menghormati usai konflik MotoGP musim lalu yang panas.

Baca Juga

  • 10 Pelatih Paling Boros di Bursa Transfer
  • Mourinho Latih MU, Pemain Ini Siap Pindah ke Old Trafford
  • Ditipu, Alasan Rossi Musuhi Marquez

Seperti diketahui, puncak konflik Rossi dan Marquez terjadi Oktober tahun lalu saat Rossi jatuhkan Marquez di Sirkuit Sepang. Belakangan, Rossi tuding Marquez sudah bantu Jorge Lorenzo untuk menjadi juara.

Rossi lalu mendapatkan sanksi penalti 3 poin yang membuatnya start dari posisi buncit di seri terakhir MotoGP Valencia. The Doctor pun gagal mendapatkan gelar ke-10nya saat itu.

Giacomo Agostini

Agostini, pembalap yang pernah 15 kali jadi juara, berharap situasi kisruh dua jagoan MotoGP itu tidak terjadi lagi tahun ini.

"Saya ingin keduanya saling menghormati karena buat saya itulah yang paling penting," kata Agostini seperti dikutip GPUpdate.

"Saya sepakat sulit cari teman sejati antara rival di balapan, tapi yang paling penting adalah saling menghormati dan itu bisa membawa Anda ke balapan yang hebat. Itu yang ingin saya lihat," ucapnya, menambahkan.

Giacomo memang pantas didengarkan. Pria berusia 73 tahun itu tak hanya melegenda bahkan pantas dinobatkan menjadi raja MotoGP.

Pembalap yang sukses dengan tim MV Agusta ini menorehkan tinta emas sebagai juara pada 1966. Kala itu, pembalap gunakan motor 350 cc dan 500 cc. Beberapa kali jadi runner up di kelas 350 cc, langkah Agostini tak tertahankan sejak 1968 sampai 1973.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.