Sukses

MotoGP 2016: Rossi Anggap Ducati Pantas Jadi Ancaman

Valentino Rossi sempat merasakan sulitnya melewati pembalap Ducati di MotoGP Qatar 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mulai memetakan kekuatan pada MotoGP 2016. Selain, Honda kini pembalap-pembalap Ducati menurut The Doctor juga mulai tebar ancaman.

Meski gagal meraih podim tertinggi, yang akhirnya jatuh ke tangan Jorge Lorenzo, performa pembalap-pembalap Ducati mampu mencuri perhatian di MotoGP Qatar, dini hari tadi. Dua "joki" Desmosedici, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone bahkan sempat memimpin hingga 8 lap.

Baca Juga

  • Gagal Podium di MotoGP Qatar, Rossi: Kami Tetap Tangguh
  • Kunci Marquez Asapi Rossi di MotoGP Qatar
  • MotoGP: Lorenzo Ungkap Rahasia Juara di Qatar

Dovizioso akhirnya finis di urutan kedua. Sedangkan Iannone gagal setelah terjatuh di lap ke-22. Saat itu juga, Rossi yang sebelumnya berada di urutan keenam menyodok ke posisi 4. 

Seperti dilansir Crash, Rossi juga menyadari ketangguhan Ducati. Bahkan saat ditanya apakah Ducati bakal menjadi ancaman untuk merebut juara, Rossi lantang menjawab,"kenapa tidak?".

"Mereka sangat cepat sejak awal hingga akhir, seperti kita ketahui, mereka punya top speed yang sangat bagus, tapi di tikungan mereka juga sangat cepat. Menurut saya, jika Iannone tidak kecelakaan, dia akan bertahan di posisinya hingga akhir. Jadi Ducati sangat tangguh."

Rossi sendiri hanya mampu finis di urutan keempat. Dia tertinggal 2,387 detik di belakang sang juara, Jorge Lorenzo. Meski demikian, Rossi tidak terlalu risau karena dia tampil lebih cepat dibanding tahun lalu. Selain itu dia juga mulai akrab dengan ban baru MotoGP, Michelin.

MotoGP seri berikutnya akan digelar di Argentina. Tahun lalu, Rossi berhasil finis terdepan.


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.