Sukses

Menagih Janji Legenda Leicester Pakai Celana Dalam Ketika Siaran

Akankah Gary Lineker memenuhi janji bila Leicester keluar sebagai juara?

Liputan6.com, Leicester - Leicester City selangkah lagi merebut gelar Premier League. Tim besutan Claudio Ranieri ini sekarang sudah memimpin 7 poin atas Tottenham Hotspur yang menempati peringkat ke-2.
 
Media-media Inggris, termasuk The Sun, kini mulai menagih janji. Legenda Leicester City sekaligus timnas Inggris, Gary Lineker, pernah berjanji akan mengenakan celana dalam ketika siaran bila Leicester tampil sebagai Premier League. Rencana "gila" itu bahkan disampaikan Lineker melalui Twitter. 

Baca Juga

  • Prediksi Benfica Vs Bayern Muenchen: Neraka da Luz!
  • City Pantang Pilih-pilih Lawan di Semifinal
  • 9 Fakta Menarik Duel Real Madrid Vs Wolfsburg

"Saya berharap, pemain yang menerima trofi tersebut adalah Wes Morgan—bahkan jika itu berarti saya akan membawakan match of day dengan pakaian tidak biasa pada awal musim depan," tulis Leineker sebagaimana dikutip dari The Sun. Wes Morgan salah satu maskot tim sekaligus pemain veteran Leicester. 

Lineker dikenal vokal melontarkan kritik pedas terhadap keputusan manajemen Leicester, terutama dalam penunjukan pelatih Claudio Ranieri. Mantan bomber Timnas Inggris ini menilai bahwa permainan Ranieri "membosankan".

Namun sekarang, melihat keberhasilan Leicester yang duduk manis di puncak klasemen, pemain yang tenar di era 1990-an ini mengakui racikan Ranieri dan kerja keras yang ditunjukkan Jamie Vardy dan kawan-kawan."Sekarang, tidak ada dari kami yang berani bermimpi," ucap Lineker.

"Bisa berada di puncak klasemen dengan selisih tujuh poin, dalam waktu dua musim adalah cerita luar biasa. Ini musim luar biasa yang pernah kami saksikan bersama."

The Foxes semakin memantapkan posisi di puncak klasemen setelah mengalahkan Sunderland. Setelah pertandingan, pelatih Leicester, Claudio Ranieri menitikkan air mata. Dia terharu dengan perjuangan Leicester. Dia bakal menjadi manajer kedua Leicester setelah William Orr yang mengantarkan prestasi untuk Leicester 1928/29. Pencapaian terbaik Leicester di Liga Inggris adalah peringkat kedua di musim tersebut.

"Kini kami punya dua pertandingan di kandang sendiri,  pertama melawan West Ham United, laga sulit karena materi pemain mereka bagus. Setelah itu, ada Swansea (City), pertandingan yang sangat sulit lainnya. Kami harus tetap fokus," ujarnya

Dari lima partai sisa, Leicester menyisakan dua laga tandang berat, melawan Manchester United, 1 Mei 2016 dan Chelsea, 15 Mei 206 di laga terakhir. Sementara, tiga pertandingan lain digelar di kandang sendiri. Tim tersebut adalah West Ham, (17/4/2016), Swansea City (24/4/2016) dan Everton, 7 Mei mendatang. Pencapaian terbaik Leicester di Liga Inggris adalah peringkat kedua musim 1928/29.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Leicester City berhasil membuat kejutan di Liga Primer Inggris setelah musim 2015-2016 membawa trofi Liga Primer Inggris Pertamanya
    Leicester City berhasil membuat kejutan di Liga Primer Inggris setelah musim 2015-2016 membawa trofi Liga Primer Inggris Pertamanya

    Leicester City

Video Terkini