Sukses

Kans Juara Arsenal dan City Sudah Pupus di Liga Inggris

Jumlah maksimal potensi poin Arsenal dan Manchester City tidak akan bisa menyamai Leicester.

Liputan6.com, Leicester - Leicester City sukses menghajar Swansea City dengan skor 4-0 dalam pertandingan lanjutan kompetisi Liga Inggris akhir pekan lalu. Hasil itu membuat kans Leicester juara Liga Inggris musim ini semakin besar.

Bukan hanya itu, peluang dua pesaing Leicester untuk meraih gelar juara Liga Inggris musim ini, Arsenal dan Manchester City juga pupus. Total poin maksimal yang bisa diperoleh Arsenal dan City di sisa laga musim ini tidak bisa lagi mengejar.

Baca Juga

  • 10 Fakta Menarik Tottenham Vs West Brom
  • Riyad Mahrez, Pemain Terbaik Liga Inggris 2015/2016
  • Klasemen Liga Inggris: Arsenal Gagal Jauhi MU

Kini Leicester mengoleksi 76 poin dari 35 pertandingan, sedangkan Arsenal dan City sama-sama baru mengumpulkan 64 poin. Musim ini menyisakan tiga pertandingan lagi, dan bila The Gunners dan The Citizens memenangi semua laga, poin mereka hanya 73.

Secara matematis, Arsenal dan City jelas tidak akan mampu menyamai atau menyalip perolehan poin The Foxes. Artinya, peluang Arsenal dan City benar-benar gugur untuk angkat trofi kompetisi kasta tertinggi di Inggris itu.



Akhir pekan lalu, Arsenal harus puas bermain imbang tanpa gol melawan tuan rumah Sunderland. Sementara City melumat Stoke City 4-0 di Etihad Stadium pada Sabtu (23/4/2016).

Fakta ini juga membuat Arsenal gagal memenangkan satu gelar pun pada musim ini. Sementara City mengangkat trofi Piala Liga dan masih memiliki kans juara di Liga Champions karena lolos semifinal dan mesti berhadapan dengan Real Madrid.



Dengan demikian, satu-satunya pesaing Leicester yang masih berpeluang menyalip mereka tinggal Tottenham Hotspur. Leicester memimpin delapan poin dari Tottenham, tapi tim asuhan Mauricio Pochettino itu baru memainkan 34 laga.

Pada Selasa (27/4/2016) dini hari WIB Spurs akan menghadapi West Bromwich Albion (WBA) dalam pekan ke-35 Liga Inggris 2015-2016. Kemenangan atas WBA akan membuat Spurs memangkas perbedaan poin mereka dengan Leicester.

Jika Tottenham menang atas WBA, selisih poin mereka dengan Leicester akan kembali menjadi lima poin. Kedua tim akan sama-sama menyisakan tiga pertandingan yang layaknya final bagi Leicester dan Tottenham. 



Pada tiga pertandingan tersisa, Leicester harus menyambangi markas Manchester United terlebih dahulu pada 1 Mei 2016. Kemudian, menjamu Everton pada 7 Mei 2016 dan terakhir berkunjung ke Stamford Bridge, kandang Chelsea pada 15 Mei 2016.

Sementara untuk jadwal tiga laga pamungkas Tottenham, The Lilywhites harus bertandang ke markas Chelsea pada 3 Mei 2016. Lalu, menjamu Southampton pada 8 Mei 2016 sebelum terakhir melawan tuan rumah Newcastle United pada 15 Mei 2016.



Leicester sudah bisa juara Liga Inggris tanpa menghabiskan tiga laga pamungkas jika mereka memenangi dua pertandingan yakni kontra MU dan Everton. Namun, bila lengah, tim besutan Claudio Ranieri bisa saja disalip Spurs yang memiliki daftar lawan tergolong lebih ringan ketimbang The Foxes.

Bila akhirnya Leicester menjadi juara, itu akan menjadi gelar Liga Inggris pertama dalam sejarah berdirinya The Foxes. Selain itu, Ranieri juga akhirnya mampu mengangkat trofi di kompetisi kasta tertinggi sebuah negara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.