Sukses

PS TNI Vs Madura United: Cari Bentuk Terbaik

Laskar Loreng besutan pelatih Eduard Tjong ini tampak masih mencari susunan pemain terbaik.

Liputan6.com, Bandung - PS TNI memulai perjalanan di Torabika Soccer Championsip presented by IM3 Ooredoo. Persepam Madura United menjadi rintangan pertama PS TNI dalam duel di Stadion Siliwangi, Minggu (1/4/2016). Laskar Loreng besutan pelatih Eduard Tjong ini tampak masih mencari susunan pemain terbaik.

Baca Juga

  • Julia Perez Kebelet Pinang Rio Haryanto
  • Tandang ke Bali, PBFC Janji Bermain Agresif
  • 6 Fakta Menarik Arema Vs Persiba

Jelang pertandingan perdana kontra Madura United, PS TNI secara mengejutkan harus menuai kekalahan dari PON Jawa Barat. Sentuhan akhir menjadi pekerjaan rumah yang mesti dibenahi PS TNI. Kesimpulan itu didapat Eduard ketika timnya melumat Villa 2000 enam gol tanpa balas di laga ujicoba. "Mereka belum menunjukkan kerja  sama seperti yang saya inginkan. Seharusnya bisa lebih dari 6 gol," kata Eduard.

Terlepas dari kendala tersebut, Ed--panggilan Eduard--timnya telah siap tempur di laga perdana. Kebugaran pemain juga berada di titik puncak. 

"Manahati Lestusen dan Erwin Ramdani, memiliki VO2 Max (kemampuan paru-paru menyerap udara) hingga 52," kata mantan pelatih Persela Lamongan tersebut.

Mengenai komposisi pemain, PS TNI diperkirakan bakal menampilkan Dimas Drajat sebagai striker. Dia dibantu pemain senior Legimin Raharjo untuk membantu serangan tim. 

Eduard yang sempat menangani Persis Solo dan Persela Lamongan ini meminta tim mewaspadai bola-bola mati Sapeh Kerap, julukan Madura United. Menurut dia, Madura United memiliki pemain dengan postur tubuh tinggi. Terlebih, Tim dari Pulau Garam ini memiliki eksekutor bola mati yang cukup mumpuni, Fabiano Beltrame. Pelanggaran di kotak terlarang harus dihindari PS TNI.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Memori Piala Gubernur Kaltim

Sedangkan, di kubu tim tamu, pelatih Madura United, Gomes de Oliviera telah belajar banyak dari duel kontra PS TNI di Piala Gubernur Kalimantan Timur, Maret lalu. Ketika itu, pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2.

"Pertandingan pertama ini sangat sulit. Kami pernah melawan PS TNI. Ketika itu persiapan tim sangat singkat. Tapi sekarang, kami sudah sangat siap," ujar pelatih asal Brasil ini.

Dalam jumpa pers di Bandung, Gomes meminta tim untuk mewaspadai gempuran PS TNI yang banyak dihuni mantan pemain berlabel timnas seperti Ahmad Nufiandani, Abduh Lestaluhu, dan mantan kiper Timnas U-19, Ravi Murdianto plus Wawan Febrianto.

Infografis PS TNI melawan Persepam Madura United

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini