Guardiola dan Mourinho Senang MU Kalah?

Liputan6.com, London - Jose Mourinho dan Pep Guardiola dianggap orang yang paling senang dengan kekalahan 2-3 Manchester United dari West Ham United, dini hari (11/5/2016) tadi WIB. Namun, keduanya diyakini memiliki alasan senang yang berbeda terkait kekalahan MU.

Seperti dilansir 101 Great Goals, alasan Mourinho senang karena MU kalah bisa jadi disebabkan batalnya dia melatih The Red Devils musim depan. Pelatih asal Portugal itu dikabarkan kesal batal menangani MU, dan kekalahan itu seperti sebuah pelipur lara bagi Mourinho. 

Padahal, sudah sejak musim dingin lalu nama Mourinho terus dikaitkan bakal menangani MU musim depan. Nama manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, muncul sebagai kandidat terkuat penggganti Louis van Gaal di kursi kepelatihan MU.

Sementara itu, bagi Guardiola, kekalahan MU berarti memperbesar peluang Manchester City untuk bermain di Liga Champions musim depan. Guardiola dipastikan menduduki jabatan manajer City untuk musim depan.

Di klasemen sementara, City berada di peringkat keempat dan memimpin dua poin dari MU yang menduduki posisi kelima. Liga Inggris musim ini menyisakan satu pertandingan lagi dan hasil imbang di laga pamungkas sudah cukup mengantarkan City meraih tiket kualifikasi Liga Champions 2016-2017.

Guardiola jelas lebih senang bila City lolos ke Liga Champions musim depan, ketimbang tampil Liga Europa. Terlebih, misi The Citizens mengontrak Guardiola adalah membawa klub sekota MU tersebut berjaya di kompetisi Eropa.

Maka, baik Mourinho maupun Guardiola memiliki alasan yang kuat melihat kekalahan MU dari West Ham. Mungkin laga pamungkas MU kontra Bournemouth, kedua pelatih papan atas ini juga bakal tersenyum bisa Wayne Rooney dan kawan-kawan gagal memetik tiga angka.