Sukses

Pensiun, Abbiati Sampaikan Salam Perpisahan di AC Milan

Kiper berkepala plontos itu menyudahi karier di AC Milan; tim yang telah diperkuatnya selama 18 tahun.

Liputan6.com, Milan - Kiper veteran AC Milan, Christian Abbiati pensiun. Kiper berkepala plontos itu menyudahi karier di AC Milan; tim yang telah diperkuatnya selama 18 tahun.

Abbiati hanya duduk di bangku cadangan di partai pamungkas Liga Italia, kontra AS Roma. Sabtu (14/5/2016) kemarin. Meski beberapa musim terakhir Milan mengalami masa surut, Abbiati merasa telah mencapai prestasi luar biasa di Milan.

 

Baca Juga

  • Bek Barcelona Tiga Besar Pengoleksi Gelar Terbanyak
  • PSSI Segera Tunjuk Pelatih Timnas, Nama Huistra Muncul
  • Pembalap MotoGP Ramai-ramai Puji Verstappen, Rossi Pertama

 

Hampir dua dekade memperkuat Milan, Abbiati mempersembahkan tiga gelar Serie A, satu gelar Coppa Italia dan satu Liga Champions. Total, Abbiati telah tampil di 400 pertandingan Milan

Hanya saja beberapa tahun belakangan, I Rossonerri mengalami masa surut. Sejak terakhir kali merebut Scudetto pada musim 2010/11, Milan belum lagi mendapatkan gelar juara. Bahkan, di kancah Serie A, Milan musim ini hanya sanggup finis di posisi 7.

"Saya berharap bisa memenangkan sesuatu yang emosional di pertandingan terakhir, tapi saya pikir akan lebih baik kalau saya menyimpannya dalam hati. Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden klub atas semua momen indah yang selama ini saya nikmati di sini," ujar Abbiati.

Karier Abbiati di Milan tidak selamanya mulus. Datang dari Monza pada 1998, penjaga gawang yang kini berusia 38 tahun ini sempat dipinjamkan ke Juventus, Torino, bahkan dia sempat merantau hingga ke Atletico Madrid di Spanyol.

"Bersama beberapa pemain bintang lainnya, kami berhasil memenangi segalanya. Sangat disayangkan, saya menyampaikan ucapan selamat tinggal setelah kekalahan ini. Tetapi saya berterima kasih kepada para fans yang telah menunggu, saya menyampaikan salam perpisahan," bebernya.

Resmi meninggalkan lapangan hijau, Ingatan Abbiati kembali ke semi final Liga Champions leg 2 musim 2002 /03. Ketika itu, dia berhasil melakukan penyelamatan gemilang yang membuat skor menjadi 1-1. Regulasi gol tandang akhirnya membawa Milan ke final dan keluar sebagai juara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.