Sukses

Dicoret Timnas, Benzema Kecam Pelatih Prancis

Karim Benzema memang tidak dipersiapkan Didier Deschamps akibat sikap buruknya saat terjadi kasus bom Paris, Desember 2015.

Liputan6.com, Paris - Pelatih Didier Deschamps telah mengumumkan 23 pemain Timnas Prancis yang bakal tampil di Piala Eropa 2016. Tidak ada nama penyerang Real Madrid, Karim Benzema dalam skuat berjulukan Ayam Jantan tersebut.

Benzema memang tidak dipersiapkan Deschamps akibat sikap buruknya saat terjadi kasus bom Paris, Desember 2015. Benzema tertangkap kamera sedang meludah saat menyanyikan lagu kebangsaan Prancis untuk menghormati tragedi bom Paris.

Baca Juga

  • Liburan di New York, Istri Striker Inter Pamer Bokong
  • Gabung Ducati, Lorenzo Bawa Gerbong Yamaha
  • Depay Belum Kirim Salam Perpisahan Kepada LVG, Masih Dendam?

Karena sikap tersebut politisi Prancis, Nadine Morano meminta Benzema dicoret dari skuat Ayam Jantan di Piala Eropa 2016. Striker berusia 28 tahun tersebut pun mengecam Deschamps karena mudah dipengaruhi dengan pikiran seorang politisi.

"Dia harusnya tahu kalau di partai ekstremis di Prancis sudah berpengaruh dalam dua pemilu terakhir. Saya tidak tahu apakah dia dipengaruhi atau itu memang keputusannya," kata Benzema, dikutip dari Four Four Two.

Tidak hanya kasus tersebut yang membuat Benzema dicoret dalam daftar pemain Timnas Prancis. Striker berusia 28 tahun tersebut juga terlibat skandal pemerasan video porno yang melibatkan Mathieu Valbuena.

"Di pengadilan, saya belum mendapat hukumam. Saya tidak bersalah jadi kami harus menunggu dulu keputusan pengadilan," ujar mantan pemain Lyon tersebut.

Karim Benzema. (Reuters/Liputan6.com)

Menurutnya, Deschamps tak punya alasan yang cukup kuat untuk mencoretnya di Piala Eropa 2016. Terlebih lagi, Benzema baru saja membantu Real Madrid memenangkan Liga Champions. Dia juga mencetak 24 gol di La Liga.

"Dalam olahraga seperti ini, saya tidak tahu mengapa itu terjadi. Sebenarnya, saya sangat suka bermain di Prancis,"  kata Benzema mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini