Sukses

Mobil Paling Lambat di F1, Manor Tak Salahkan Rio dan Pascal

Rio dan Pascal sukses menyelesaikan balapan GP Monaco saat pembalap lain berguguran.

Liputan6.com, Montreal - Dibandingkan dengan tim lain, mobil MRT05 milik Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein masuk kategori paling lambat. Meski begitu, Manor Racing tak menyerah dengan mobil yang mereka ciptakan untuk musim 2016.

Sejauh ini, belum ada hasil signifikan yang diraih Rio dan Pascal pada Formula 1 2016. Buktinya, Manor belum mampu meraih poin hingga seri keenam musim ini. Pencapaian terbaik mereka hanya saat Pascal finis di posisi ke-13 GP Bahrain.

Baca Juga

  • Soal Status Kiper Spanyol di Piala Eropa, Kiper MU Ini Pasrah
  • Sasis Baru Bikin Calon Rekan Rossi Tambah Pede
  • Gaya Tendangan Bebas Ronaldo Diejek Legenda Brasil

Manor memang bukan satu-satunya tim yang belum meraih poin. Selain mereka, ada Sauber yang masih belum pecah telur. Namun, kecepatan Manor terlihat jauh lebih lambat jika disandingkan dengan Sauber.

Salah satu bukti lambatnya mobil Manor terlihat pada GP Monaco 2016. Saat itu, Pascal terpaksa di-over lap hingga dua kali. Rio jauh lebih buruk karena dikangkangi Lewis Hamilton, pembalap Mercedes, hingga empat kali.

"Saat ini kami memang mempersiapkan mobil untuk 2017. Saya yakin hal itu juga dilakukan setiap orang. Meskipun hasil usaha kami tak sebesar tim lain, kami tetap bekerja keras. Namun, hingga saat ini kami masih mengembangkan mobil 2016. Kami harus mengerti apa yang kami dapat dan kami harus berusaha melakukan yang kami bisa di musim ini," kata Dave Ryan, racing director Manor, seperti dikutip Autosport.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hargai Rio dan Pascal

Ryan menghargai apa yang sudah dilakukan Rio dan Pascal di setiap balapan. Pujian pun dilayangkan buat keduanya yang sukses menyelesaikan GP Monaco saat para pembalap seperti Kimi Raikkonen, Jolyon Palmer, Daniil Kvyat, Max Verstappen, Felipe Nasr, Marcus Ericsson, dan Kevin Magnussen berguguran.

"Kami mendapatkan mesin yang sama dari Mercedes. Meski Williams tak terlalu bersinar di Monaco, mereka tetap mampu meraih poin di sana. Artinya, semua tergantung pada mobil dan pembalap. Namun, saya tak bisa menyalahkan pembalap karena mereka sudah bekerja dengan baik," tutur Ryan.

Kini, Manor tengah mempersiapkan diri untuk menyambut GP Kanada di Sirkuit Gilles Villeneuve, 12 Juni 2016. Harapannya, Manor ingin melihat kedua pembalapnya kembali menuntaskan balapan atau bahkan sukses mencetak poin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini