Sukses

Jadi Pahlawan Swedia, Ibra Mengakui Dibantu Sihir

Meski sudah berusia 34 tahun, kehebatan Ibra tak memudar.

Liputan6.com, Paris - Meski gol penyeimbang didapat lewat bunuh diri bek Republik Irlandia, Ciaran Clark, pemain yang layak disebut sebagai pahlawan Swedia adalah Zlatan Ibrahimovic. Ia pun merasa bahwa bahwa momen itu seperti sihir.

Ibra memang tampak bekerja sendirian saat Swedia menghadapi Irlandia pada laga perdana Grup E Piala Eropa 2016 diStade de France, Selasa (14/6/2016) dinihari. Sejak awal, hanya Ibra yang terlihat benar-benar berjuang untuk mencetak gol.

Baca Juga

  • Bek Kiri Brasil Ini Picu Perang MU dan Barcelona
  • Suporter Rusuh, Pejabat PSSI-nya Rusia: Lanjutkan!
  • Piala Eropa 1980: Saksi Mulainya Kebrutalan Fans Inggris

Wajar jika Ibra menjadi tumpuan Swedia. Itu karena Ibra menyandang status sebagai Top Scorer Swedia sepanjang masa dengan koleksi 62 golnya. Terlebih, Ibra juga baru saja menjalani musim yang luar biasa bersama Paris Saint-Germain.

Saat melawan Irlandia, Swedia tertinggal lebih dulu akibat gol Wesley Hoolahan di menit 48. Padahal, Swedia tampil lebih dominan ketimbang Irlandia sejak awal laga. Beruntung, upaya Swedia akhirnya membuahkan hasil di menit 71.

Adalah Ibra yang menjadi kreator di balik gol penyeimbang Swedia. Bermaksud memberikan umpan kepada Sebastian Larsson, bola operan Ibra malah disundul Clark ke arah gawang kawalan Darren Randolph.

Gol penyeimbang Swedia didapat lewat bunuh diri bek Republik Irlandia, Ciaran Clark. (REUTERS/John Sibley Livepic)

"Bagaimana cara mencetak gol pembeda? Saya memberikan umpan salip dan ia menuju ke gawang. Apakah itu sihir? Mungkin Anda harus bertanya kepadanya," tutur Ibra seperti dilansir Soccerway.

Selain Ibra, pemain yang menjadi sorotan di laga itu tentu Clark. Itu karena ia menciptakan gol bunuh diri pertama di Piala Eropa 2016. Ia pun dianggap sebagai biang keladi di balik kegagalan Irlandia meraih kemenangan perdana di Piala Eropa sejak 1988.

"Hal-hal itu bisa saja terjadi. Saya pikir Clark sudah bermain sangat baik sepanjang pertandingan. Dua bek tengah kami mampu menutup pergerakan Zlatan," timpal Jon Walters, striker Irlandia yang ditarik di menit 64 karena cedera.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini