Sukses

Utak-atik 2 Formasi Andalan Mourinho untuk MU

Era baru Manchester United di bawah kepemimpinan Jose Mourinho segera berlangsung.

Liputan6.com, Manchester - Era baru Manchester United di bawah kepemimpinan Jose Mourinho segera berlangsung. Gaya permainan Setan Merah di era Mourinho dipastikan bakal berubah drastis.

Sejauh ini, klub bermarkas di Old Trafford tersebut sudah resmi mendapatkan satu pemain, Eric Bailly, dari Villarreal. Setelah kehadiran satu pemain tersebut, Mourinho dipercaya akan melanjutkan belanja pemain.

Baca Juga

  • Legenda MU Prihatin dengan Situasi Fellaini
  • Cerita Calon Murid Valentino Rossi Tabrak Biawak di Sentul
  • Kualifikasi F1 GP Baku: Rio Haryanto Start di Posisi Ke-17

Setelah kedatangan Bailly, Setan Merah diprediksi bakal mendatangkan pemain baru. Zlatan Ibrahimovic menjadi pemain yang dikabarkan semakin dekat bergabung di Old Trafford Stadium. Dia dikabarkan bakal menjalani test medis bersama MU setelah tampil Piala Eropa 2016.

Selain Ibrahimovic, ada dua pemain lain yang sangat didambakan Mourinho bergabung bersama Setan Merah, yakni gelandang Juventus, Paul Pogba dan winger Borussia Dortmund, Henrikh Mkhitaryan. 

Bila ketiga pemain itu sudah bergabung, setidaknya ada dua formasi yang bisa diterapkan Mourinho dalam skuat MU. Apa saja? Simak di halaman selanjutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Formasi 4-2-3-1

Formasi 4-2-3-1
Untuk posisi penjaga gawang masih menjadi milik David De Gea. Posisinya tidak tergantikan di bawah mistar gawang Setan Merah. Terlebih lagi pada musim lalu, De Gea bisa mencetak 15 clean sheets dari 34 penampilan di Liga Premier Inggris.

Posisi dua bek tengah menjadi milik Bailly dan Chris Smalling. Kehadiran Bailly di lini pertahanan Setan Merah sangat ditunggu. Saat masih di Villarreal, dia melakukan 120 clearances, 65 intersep, dan 16 blok dalam 25 penampilan di La Liga.

Sedangkan Smalling merupakan bek paling tangguh yang dimiliki Setan Merah pada musim lalu. Dia mencatatkan 183 clearances, 97 intersep, dan 19 blok dari 35 pertandingan Liga Premier Inggris. Sementara di posisi bek sayap bisa ditempati Matteo Darmian dan Luke Shaw.

Dua posisi gelandang bertahan menjadi milik Daley Blind dan Paul Pogba. Kombinasi mereka bakal saling melengkapi bila Setan Merah melakukan serangan. Pogba bisa membantu Wayne Rooney dan kawan-kawan menciptakan peluang, sedangkan Blind bisa menjaga keseimbangan permainan.

Sementara Rooney berperan sebagai motor serangan yang menempati posisi gelandang serang. Dia bisa menciptakan banyak peluang seperti musim lalu saat bermain sebagai gelandang. Musim lalu, dia bisa menciptakan 42 peluang dari 28 penampilan di Liga Premier Inggris.

Sedangkan Mkhitaryan dan Anthony Martial bisa dimainkan sebagai gelandang sayap. Mkhitaryan merupakan pemain paling kreatif Borussia Dortmund pada musim lalu. Dia menciptkan 82 peluang, 15 di antaranya berbuah menjadi gol.

Bermain sebagai gelandang sayap, Martial tidak hanya menjadi pelayan untuk striker saja. Dengan skill individu yang dimilikinya dia bisa mencetak gol dari posisi ini.

Posisi penyerang sudah tentu menjadi milik Ibrahimovic. Musim lalu, bersama Paris Saint-Germain, dia bisa mencetak 38 gol dari 31 penampilan di Liga Prancis.

3 dari 3 halaman

Formasi 4-3-3

Formasi 4-3-3
Bila bermain dengan formasi 4-3-3, komposisi pemain di lini pertahanan tentu tidak akan berbeda taktik 4-2-3-1 yang diterapkan Mourinho. Manajer asal Portugal itu bakal mengubah komposisi pemain tengah dan penyerangnya.

Tiga pemain tengah yang bisa dipilih Mourinho, yakni Marouane Fellaini, Rooney dan Ashley Young. Fellaini sangat diperlukan Mourinho dalam taktik 4-3-3. Gelandang yang identik dengan rambut afro itu bisa merusak konsentrasi pemain lawan dengan postur tubuhnya. 

Sedangkan Young bisa bermain efektif dalam membantu pertahanan maupun menyerang. Terlebih lagi, mantan pemain Aston Villa itu punya keunggulan dalam kecepatan. Dalam formasi 4-3-3, Rooney bisa mengatur irama permainan Setan Merah. Selain menciptakan peluang, kapten MU itu bisa saja melepaskan tendagan jarak jauh untuk mencetak gol.

Tiga pemain di lini depan bakal menjadi milik Memphis Depay, Anthony Martial, dan Zlatan Ibrahimovic. Bersama Mourinho, Depay bisa kembali ke posisi awalnya sebagai winger. Dengan kecepatan dan skill individu yang dimilikinya, Depay bisa menemukan performanya yang sempat mengilang di era Louis van Gaal.

Martial juga sudah terbiasa bermain sebagai winger. Musim lalu, bermain sebagai winger, pemain berusia 20 tahun itu bisa mencetak 11 gol. Dengan kehadiran Martial dan Depay, tugas Ibrahimovic mencetak gol tentu saja semakin mudah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini