Jerman Janji Lebih Agresif Lawan Irlandia Utara

Liputan6.com, Paris - Kerikil tajam mengadang Jerman di Euro 2016. Tim juara dunia 2014 ini tampil kurang greget di babak penyisihan grup. Jerman baru sekali menang dan sekali imbang ketika menghadapi tim serumpun, Polandia di partai kedua.

Meski Jerman masih memuncaki klasemen grup C, tapi banyak pihak menilai performa Jerman belum mampu memenuhi harapan. Jerman masih bisa lolos dengan hasil imbang di pertandingan terakhir kontra Irlandia. Namun posisi ini masih belum aman.

Pasalnya, Jerman masih bergantung di pertandingan lainnya. Ukraina harus mampu mengalahkan Polandia untuk memuluskan jalan Jerman ke 16 besar bila mendapat hasil imbang. Kemenangan dalam pertandingan di Parc de Prices, Selasa, (21/6/2016) menjadi harga mati.

Pemain bintang Jerman, Mario Goetze menyatakan, kritik yang dialamatkan kepada tim tidak akan mempengaruhi performa tim ketika menghadapi Irlandia Utara. Pemain Bayern Muenchen ini menyatakan, kritik sudah biasa dalam sepak bola. 

"Ini adalah sepak bola. Terkadang Anda bisa seperti anjing, dan lain waktu seperti pohon," kata Goetze sebagaimana dilansir dari The Independent.

"Kritik berlaku dalam sepak bola. Anda harus terbiasa dengan ini. Kami cukup profesional menghadapinya," tutur pahlawan Jerman di Piala Dunia 2014 lalu.

Sementara itu, penyerang Jerman, Thomas Mueller berjanji tim akan memperbaiki serangan di pertandingan kontra Irlandia Utara. Mueller sendiri salah satu mesin gol Jerman.