Liputan6.com, Wina - Antonio Conte mengungkapkan alasan setelah Chelsea kalah 0-2 dari Rapid Vienna, Sabtu (16/7/2016) di Allianz Stadion. Dia membantah kekalahan tersebut karena salah menerapkan formasi.
Conte selama ini dikenal sebagai pelatih yang selalu menurunkan formasi 3-5-2. Terbukti, formasi itu sukses diterapkannya bersama Juventus dan timnas Italia.
Baca Juga
Namun dalam laga perdana The Blues, Conte justru memainkan formasi 4-2-3-1. Sayangnya eksperimen ini gagal setelah Joelinton dan Tomi mencetak gol bagi tuan rumah.
"Laga melawan Vienna sangat sulit. Sebab kami baru saja selesai latihan keras untuk memperbaiki kekuatan dan taktik," kata Conte seperti dilansir Mirror.
"Saya tidak suka, demikian juga dengan pemain. Yang jelas kami bisa mengambil banyak pelajaran dari kekalahan ini," ujarnya menambahkan.
Meski demikian Conte yakin timnya bakal segera bangkit di laga selanjutnya. Chelsea akan menantang klub divisi dua Belgia, Wolfsberger AC Rabu (20/7/2016).
"Saya senang melihat fans Chelsea rela mendukung ke stadion. Saya ingin membuat mereka bahagia dan Chelsea pasti bersaing merebut gelar musim depan."
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.