Klasemen Medali Olimpiade 2016: AS di Puncak, Indonesia Merosot

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Olimpiade Rio 2016 telah berlangsung selama satu minggu penuh sejak pembukaan pada 6 Agustus 2016. Dua kontingen, yakni Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok masih kokoh di urutan teratas sebagai pendulang medali paling banyak.

AS berada di puncak klasemen perolehan medali hingga hari ketujuh lewat 19 emas, 13 perak, dan 17 perunggu. Perenang legendaris Michael Phelps baru saja menambahkan satu perak usai bermain di nomor 100 meter gaya kupu-kupu pada Sabtu (13/8/2016) pagi tadi.

Sementara Tiongkok membuntuti di peringkat kedua usai mengklaim 13 emas, 10 perak, dan 37 perunggu. Terpaut 6 medali di belakang, Inggris menggeser posisi Jepang yang kemarin berada di posisi ketiga.

Inggris mengklaim 7 emas, sama seperti Jepang. Namun, Negeri Ratu Elizabeth tersebut punya surplus 9 perak dan 6 perunggu. Sementara Jepang hanya memperoleh 3 perak serta 14 perunggu.

Sementara itu, posisi Indonesia di tabel medali terus melorot. Setelah sempat berada di posisi ke-38, Indonesia kini berada di peringkat ke-44 dengan dua medali perak. Kedua medali itu disumbangkan cabang angkat besi, masing-masing atas nama Sri Wahyuni dan Eko Yuli Irawan.

Tim Merah Putih masih berharap cabang olahraga bulu tangkis bisa menyumbang medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Dari 10 wakil di cabor ini, Indonesia telah mengantongi tiket perempat final melalui dua ganda campuran Praveen Jordan / Debby Susanto, Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir, dan ganda putri Greysia Polii / Nitya Krishinda.

Berikut tabel lima besar medali Olimpiade Rio 2016:

1. Amerika Serikat: 19 emas, 13, perak, 17 perunggu (49 medali)

2.Tiongkok: 13 emas, 10 perak, 14 perunggu (37 medali)

3. Inggris Raya: 7 emas, 9 perak, 6 perunggu (22 medali)

4. Jepang: 7 emas, 3 perak, 14 perunggu (24 medali)

5. Korea Selatan: 6 emas, 3 perak, 4 perunggu (13 medali)
========
44. Indonesia: 0 emas, 2 perak,0 perunggu (2 medali)

Selengkapnya Anda bisa klik di sini