Sukses

Jabar Ingin PON XIX Dikenang Sepanjang Masa

Aher ingin PON Jabar menjadi PON yang melegenda dan paling dikenal.

Liputan6.com, Bandung- Sebelum resmi dibuka pada Sabtu (17/9/2016), PON Jawa Barat 2016 sudah menggelar beberapa pertandingan. Hingga kini, tuan rumah masih memimpin klasemen perolehan medali dengan raihan 23 emas, 12 perak, dan 14 perunggu.

Total, sebanyak 8.403 atlet bersaing untuk memperebutkan prestasi tertinggi dalam ajang empat tahunan tersebut. PON 2016 sendiri menggelar 44 cabang olahraga yang digulir di 68 venue yang tersebar di wilayah Jabar.

Sehari sebelum pembukaan, Jabar selaku tuan rumah menggelar acara gala dinner di Trans Hotel Bandung. Gala dinner tersebut yang diikuti perwakilan dari berbagai kontingen itu juga dihadiri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

"Untuk menjalankan perhelatan besar memang tak mudah. Namun, kami yakin bisa menjalannya dengan baik. Insya Allah Jabar akan menjadi tuan rumah PON yang baik. Kami ingin PON Jabar menjadi PON yang melegenda dan paling dikenal," ungkap Aher.

Seperti diketahui, PON adalah ajang dalam kategori jenjang menuju prestasi olahraga Indonesia yang lebih baik. PON dijadikan sebagai pondasi agar Indonesia bisa meraih kesuksesan di ajang-ajang internasional seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.

"Saya berharap semangat PON Jabar bisa menjadi kebangkitan olahraga nasional. PON adalah tahapan prestasi untuk level berikutnya, termasuk Olimpiade. Mudah-mudahan nanti Indonesia tak hanya meraih satu emas," tutur Aher.

Berdasarkan laporan yang diterima Liputan6.com, ada 75 medali yang disebar sebelum pembukaan PON 2016 yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Nantinya, seremoni pembukaan PON 2016 juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan berbagai tokoh olahraga nasional.

Tarian-tarian menghibur juga akan dipertontonkan pada pembukaan PON 2016. Tak lupa dengan sederet artis ibu kota yang siap menghibur pengunjung dengan suara emasnya. Untuk tema, panitia pelaksana menggabungkan sisi teknologi dan orkestra.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.