Sukses

Klasemen Medali PON Jabar: Tuan Rumah Perkasa, Jatim Salip DKI

Tuan rumah Jawa Barat belum tergusur dari puncak klasemen, posisi dua klasemen malah lebih ramai.

Liputan6.com, Jakarta - Kontingen Jawa Barat semakin tidak terkejar dalam perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat 2016. Hingga Rabu (21/9/2016) siang WIB, tuan rumah total telah mengoleksi 172 medali dengan rincian 79 emas, 40 perak dan 53 perunggu.

Menariknya, kendati terus memimpin pencapaian medali di PON 2016, Komandan Satuan Pelaksana (Satlak) Jabar Kahiji, Yunyun Yudiana, masih merasa belum aman. Yunyun mengatakan bahwa kontingen Jabar tak boleh terlena dan harus terus bekerja keras menambah medali demi mencapai target sebagai juara umum.

"Memang hasil perolehan medali Jabar sementara ini sudah sesuai dengan perhitungan kami selama ini. Tapi, itu belum aman. Para atlet Jabar masih harus berjuang. Jangan sampai terjadi seperti di PON Riau 2012 lalu, Jabar sudah mimpin tersalip provinsi lain," ujar Yunyun seperti dikutip laman resmi PON.

Yunyun menambahkan bahwa Jabar wajib mengumpulkan minimal 200 medali agar bisa dikatakan aman sebagai pemuncak klasemen. "Hasil itu saya kira sudah aman untuk mewujudkan Jabar Kahiji, syukur-syukur bisa melebihi dari 200 emas," kata Yunyun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

DKI Jakarta Disalip

Sementara itu, kontingen DKI Jakarta harus rela melorot ke peringkat ketiga usai disalip Jawa Timur yang saat ini berada di peringkat kedua. Jatim sukses menggusur DKI dengan perolehan medalo 115 dengan rincian 38 emas, 43 perak, dan 34 perunggu.

Sedangkan DKI meraih 127 medali dengan rincian 38 emas, 42 perak dan 47 perunggu. Kendati unggul jumlah medali, tapi DKI kalah perhitungan dari Jatim yang memeroleh medali perak lebih banyak.

Berikut klasemen 10 besar perolehan medali PON Jabar 2016:

Berikut klasemen sementara medali PON 2016 (situs resmi PON)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.