Sukses

Piala Presiden 2017: Bali United Resmi Kontrak Striker Australia

Bali United dapatkan striker tangguh asal Australia untuk Piala Preside 2017.

Liputan6.com, Denpasar - Setelah beberapa hari menjalani trial, Ndumba Makeche akhirnya mendapatkan kejelasan. Striker berkebangsaan Australia itu resmi dikontrak oleh manajemen Bali United untuk Piala Presiden 2017 dan Liga 1. CEO Bali United, Yabes Tanuri menyebutkan kontrak untuk Makeche diberikan usai dapatkan persetujuan pelatih.

"Ya benar, dia kita kontrak selama setahun. Ini atas masukan dari tim pelatih," ujar Yabes saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (10/2/2017).

Menurut dia, dari hasil masukan tim pelatih Bali United, gaya bermain Makeche cocok dengan pola permainan Serdadu Tridatu. Dikontraknya Ndumba juga untuk memenuhi kebutuhan tim akan striker asing.

"Ya ini juga kebutuhan kami terhadap striker asing untuk dimainkan di Piala Presiden. Dia juga cocok dengan gaya permainan Bali United," kata Yabes yang kini menjabat posisi manajer itu.

Ndumba Makeche adalah pemain kelahiran Zambia, 4 Maret 1992. Pemain ini pernah memperkuat beberapa klub Liga Australia, salah satunya Perth Glory FC.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Main di Malaysia

Terakhir Ndumba berkarir di Liga Super Malaysia bersama Felda United dan Serawak FA.Walaupun sempat menderita cedera saat menjalani sesi latihan beberapa waktu lalu, namun Ndumba Makeche terlihat sudah bisa mengikuti latihan secara penuh pada sesi latihan yang berlangsung pagi tadi.

Ndumba Makeche kini telah melengkapi kebutuhan pemain asing di dalam skuad Serdadu Tridatu. Hal itu tentu sesuai dengan regulasi PSSI yang mewajibkan klub kasta tertinggi kompetisi Indonesia memiliki tiga pemain asing, dengan minimal satu diantaranya merupakan pemain dari Asia.

Sebelumnya, Bali United sudah mengontrak bek asal Korea Selatan Ahn Byung Keon, dan gelandang asal Argentina Marcos Flores.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.