Sukses

Persib Siap Buktikan Diri Saat Bertemu Semen Padang

Supardi optimistis Persib bisa mengalahkan Semen Padang di laga perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2017.

Liputan6.com, Bogor - Persib Bandung siap tempur menghadapi Semen Padang. Bek Persib, Supardi menuturkan, laga menghadapi Semen Padang dalam perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (11/3/2017) jadi ajang pembuktian bagi mereka.

Selain itu, laga lawan Semen Padang ini juga bisa jadi obat penawar, terutama untuk bobotoh yang telah memberikan dukungan hebat kepada tim. Maklum, sebelumnya, di semifinal Piala Presiden 2017, Persib disingkirkan Pusamania Borneo FC (PBFC).

"Ya semua pemain pasti ingin memberikan yang terbaik dengan cara memenangkan pertandingan apapun namanya itu pertandingan nanti itu penting buat kita," kata Supardi, Jumat (10/3/2017).

Supardi cukup optimistis, Persib bisa meraih hasil maksimal. Apalagi mereka mempunyai rekor belum terkalahkan ketika bermain di Stadion Pakansari terutama mendapat dukungan langsung dari bobotoh.

"Peluang, Insya Allah kita bisa apalagi main di Pakansari, di depan bobotoh juga," Supardi menjelaskan.

Namun, perjuangan Persib untuk meraih kemenangan dipastikan tidak akan mudah. Pasalnya Semen Padang sendiri memiliki sejumlah rekor ciamik di Piala Presiden 2017.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Semen Padang Produktif

Semen Padang saat ini jadi tim paling produktif dengan 16 gol. Selain itu, tim besutan Nil Maizar itu merupakan tim dengan torehan kemenangan paling banyak ketika bermain di luar kandang. Mereka menoreh empat kemenangn dan hanya sekali kalah.

"Semen Padang lama jarang bongkar pasang tim. Jadi kekuatan mereka sudah terjalin karena pemain mereka pemain lama dan itu jadi perhatian kami," kata Supardi, lagi.

Pemain Persib saat mengikuti latihan jelang laga perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Kab Bogor, Jumat (10/3). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.