Sukses

MotoGP 2017: Rossi Belum Terbiasa dengan Lintasan Basah

Pembalap MotoGP, Valentino Rossi ingin mengejar trofi kesepulih pada musim ini.

Liputan6.com, Jakarta Tidak sedikit pembalap MotoGP yang mengharapkan balapan perdana di Grand Prix (GP) Qatar berlangsung dalam kondisi kering. Begitu pula yang dirasakan Valentino Rossi.

Rossi terlihat masih termotivasi untuk merealisasikan impiannya meraih trofi kesepuluh . Pasalnya, dalam tiga MotoGP berturut-turut The Doctor hanya puas berada sebagai runner up.

Rossi menganggap ini adalah waktu yang tepat untuk mewujudkan impian tersebut. Karena itu ia mengharapkan agar balapan di Sirkuit Losail tak diguyur hujan.

"Kami akan melihat seperti apa cuaca di Qatar dan kemudian bekerja untuk menemukan set-up terbaik. Saya yakin saya dan tim bakal siap pada balapan ini," ungkap Rossi seperti dikutip dari GPOne, Kamis (23/7/2017).

"Tapi seperti pembalap lainnya, saya harap tak hujan karena cuaca di sini terbilang tidak normal dan kami tak tahu apa yang akan terjadi bila hujan. Kami semua berharap tak harus berlomba di lintasan yang basah karena kami tak memiliki banyak pengalaman di sirkuit ini," lanjutnya.

7-8 Pembalap

Jutaan pasang mata di seluruh dunia pasti sudah tak sabar menantikan aksi idola mereka mengaspal di lintasan balap MotoGP. Karena tahun lalu, sebanyak sembilan pembalap berbeda sukses merebut kemenangan sekaligus mencatatkan sejarah baru di ajang balap MotoGP.

Mengingat ada banyak perubahan yang terjadi di tahun ini, pembalap cenderung bakal mengalami kesulitan untuk mengulangi atau melampaui catatan mentereng sebelumnya. Karena seluruh produsen masih melakukan pembaruan terkait penggunaan sayap.

Ketika disinggung tentang hal itu, Rossi punya jawaban sendiri. Dia berkata kemungkinan ada 7 sampai 8 pembalap yang bakal berebut podium pertama di musim ini.

"Level yang ada di sesi tes pramusim ini sangat tinggi bila dibandingkan musim lalu. kemungkinan ada 7-8 pebalap yang bisa bertarung untuk kompetisi musim ini," tutup Rossi.

(David Permana)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini