Arsenal Tampil Buruk, Wenger Enggan Bahas Masa Depannya

Liputan6.com, London - Manajer Arsenal Arsene Wenger menegaskan penampilan buruk timnya belakangan ini bukan disebabkan oleh rumor masa depannya di klub. Dia menyebut alasan tersebut terlalu remeh bagi pemainnya yang berjuang meningkatkan kinerja.

The Gunners terlempar ke posisi enam klasemen sementara Liga Inggris, setelah menderita empat kekalahan dari enam pertandingan terakhir. Pada Minggu (2/4/2017) besok lusa Arsenal harus melakoni bigmatch melawan Manchester City, sebuah kesempatan untuk naik peringkat setelah ditekuk 1-3 di kandang West Bromwich pekan lalu.

"Itu akan jadi alasan mudah. Meski saya bertahan dua tahun atau 10 tahun saya punya komitmen yang benar-benar sama dan keinginan yang sama untuk memenangkan laga selanjutnya. Saya yakin kami ada dalam posisi di mana kami tak butuh mencari alasan-alasan mudah itu. Tugas kami hanya tampil," ujar Wenger kepada Sky Sport, seperti dilansir pada Jumat (31/3/2017) sore.

Pria asal Prancis tersebut sempat mengakui kalau usai kekalahan dari West Brom dia sudah membuat keputusan atas masa depannya bersama Arsenal. Namun baik Wenger maupun manajemen klub belum memberikan pernyataan resmi apapun.

Spekulasi tak hanya berkembang soal nasib manajer, tapi sejumlah bintang di tim London Utara juga menjadi perbincangan. Pembicaraan kontrak Mesut Ozil dan Alexis Sanchez tertahan sampai akhir musim, sedangkan beberapa pemain senior terganggu dengan suasanya ketidakpastian dalam klub mereka.

"Yang terburuk saat Anda menuduh saya, yang sudah bekerja20 tahun di klub, adalah menciptakan ketidakstabilan ini. Kalau saya menciptakan sesuatu, itu adalah stabilitas. Situasi ini tidak beres dan saya percaya yang penting kami fokus pada hal-hal bersifat esensial," ujar Wenger.

"Anda tahu keterikatan saya pada klub ini. Saya tak melihat ada jalan untuk mengurangi tanggung jawab. Anda harus jadi pria dan fokus pada apa yang penting dan apa pekerjaan kami," tuturnya.