Sukses

MotoGP: Tunggangi Ducati, Lorenzo Diminta Ubah Gaya Balap

Hal itu agar Lorenzo tak bernasib buruk seperti Rossi kala membela Ducati.

Liputan6.com, Roma - Performa Jorge Lorenzo belum juga bersinar bersama tim barunya, Ducati, sejak MotoGP 2017 bergulir. Penampilan Valentino Rossi kala masih menunggangi Ducati dinilai lebih baik ketimbang Lorenzo saat ini.

Rossi hanya dua tahun bergabung dengan Ducati, yakni pada MotoGP 2011 dan 2012. Pengamat MotoGP asal Italia, Guido Meda, percaya Lorenzo akan lebih buruk dari Rossi saat mengendarai motor Desmosedici pada musim 2011 dan 2012.

Rossi sendiri finis di posisi ketujuh pada MotoGP 2011, tanpa sekali pun naik podium pertama. Di MotoGP 2012, Rossi finis di peringkat keenam dan hanya dua kali naik podium.  
 
Lorenzo meninggalkan Yamaha akhir tahun lalu dan memiliki memperkuat Ducati. Nasib Lorenzo diprediksi akan sama dengan Rossi ketika membela Ducati beberapa tahun silam.

Apalagi, pembalap berjuluk X-Fuera ini hanya finis di posisi ke-11 pada MotoGP Qatar. Di MotoGP Argentina, pembalap asal Spanyol itu malah gagal finis, sehingga memunculkan keraguan musim Lorenzo bersama Ducati akan berakhir bencana.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Situasi Lebih Buruk

"Benar saat ini Jorge tidak tampil bagus. Namun, bila dia menunggangi Ducati yang dipakai Vale kala itu, situasinya akan lebih buruk," ucap Meda, seperti dilansir Sky Sport.  

"Jorge memiliki gaya balap yang smooth ketika pengereman, sedangkan Ducati motor yang pengeremannya mesti dilakukan secara agresif," ucapnya.

Namun, Meda yakin Lorenzo tidak akan bernasib buruk seperti Rossi kala mengendarai Ducati. Sebab, terjadi perombakan besar-besaran dan motor Desmosedici terus mengalami pengembangan, sehingga Lorenzo berpotensi bangkit di pertengahan musim.

"Jorge salah satu dari tiga-empat pembalap terbaik di dunia. Jika dia dapat  mengubah gaya balap, maka dia pasti mampu menjinakkan Ducati, tapi dia butuh lebih banyak waktu," tutur Meda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.