Sukses

Tanpa Piala, Guardiola Merasa Lebih Baik di Manchester City

Guardiola mengaku tak harus memulai pengalaman baru bersama Manchester City dengan piala.

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Josep Guardiola mencoba membandingkan dirinya dengan mantan manajer Barcelona, Luis Enrique. Pelatih asal Catalunya itu memberikan harapan besar untuk semua elemen City pada awal musim. Namun pada akhirnya gagal memberikan satu trofi pun pada musim lalu.

Tetapi, menurut pelatih yang akrab disapa Pep itu, kampanyenya tidak selalu dinilai dengan piala. Pep mengaku melihat banyak hal positif yang dia harapkan bisa membawa keuntungan pada musim depan.

“Ini adalah pertama kalinya dalam karier saya sebagai pelatih, saya lebih sering kalah. Tetapi, kami bersama-sama dan semuanya berjalan dengan baik,” ujar Guardiola kepada Radio Catalan.

Musim perdana di City merupakan yang terburuk bagi Guardiola. Selain tanpa gelar, Pep juga menelan 10 kekalahan dalam semusim, terbanyak dalam kariernya. Berbeda dengan ketika di Bayern Munchen yang menelan 21 kekalahan dalam tiga musim. Atau ketika menangani Barcelona dengan kalah 21 kali dalam empat musim.

Guardiola mengatakan, dirinya bekerja dengan luar biasa di tempat latihan City. Mantan pelatih Bayern Munchen itu juga senang bisa bekerja dengan Txiki Begiristain dan Ferran Soriano yang membawanya ke Manchester. Meski tidak berjalan sesuai yang diharapkan, tetapi Pep tetap merasa mendapat dukungan dari klub.

"Ini adalah klub di mana keputusan diambil bersama, sehingga lebih mudah mengendalikan sesuatu dan tidak banyak gangguan. Tanggung jawab dari semua itu adalah milik bersama,” kata Guardiola.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.