Striker Incaran MU Merasa Belum Sempurna

Liputan6.com, Paris - Striker Paris Saint-Germain (PSG) Edinson Cavani merasa jauh dari sempurna. Pemain incaran Manchester United (MU) itu pun bertekad meningkatkan permainannya musim depan.

Cavani akhirnya mendapat kesempatan bermain sebagai ujung tombak utama PSG musim lalu. Maklum, sejak berseragam Les Parisiens, dia lebih sering beroperasi di sayap kanan lantaran Zlatan Ibrahimovic dipasang sebagai striker tengah.

Dalam beberapa kesempatan, Cavani pernah memberi sinyal akan hengkang demi menemukan klub yang bersedia menjadikannya striker tengah. Namun, pemain berusia 30 tahun itu memutuskan bertahan di Parc des Princes.

Kepergian Ibrahimovic pada musim panas 2016 membawa berkah bagi Cavani. Striker asal Uruguay itu menjadi tumpuan lini depan PSG di bawah asuhan Unai Emery. Ia pun mampu mengoleksi 49 gol dari 50 penampilan dalam berbagai ajang pada musim lalu.

"Aku mencetak banyak gol musim lalu, tapi itu normal, karena kami memiliki tim yang menciptakan banyak peluang, dan umpan bisa datang dari mana-mana," kata Cavani di situs resmi klub.

"Aku sering mengatakan bahwa aku bukan yang terbaik secara teknik, tapi aku banyak bekerja untuk memperbaiki hal itu dan berada dalam kondisi prima untuk membantu tim memenangkan trofi sebanyak mungkin," Cavani menambahkan.

Ketajaman Cavani membuat ia jadi salah satu incaran MU di bursa transfer. Setan Merah sedang mencari penyerang tengah setelah kepergian Ibrahimovic.

Selain Cavani, MU juga mengincar Alvaro Morata (Real Madrid), Andrea Belotti (Torino) dan Romelu Lukaku (Everton).

Saksikan video menarik di bawah ini: