3 Alasan Kenapa Barcelona Harus Dapatkan Bellerin

Tak banyak bek kanan di bawah usia 25 tahun yang sudah memiliki nama besar. Dan Bellerin adalah salah satunya.

Dalam video game FIFA 2017, Bellerin menjadi bek kanan muda dengan label statistik yang paling tinggi yaitu 79.

Bukan hanya FIFA 2017, video game manajerial sepak bola ternama, Football Manager juga menobatkan Bellerin sebagai salah satu wonderkid di posisi bek kanan.

Tidak heran, Bellerin mati-matian dipertahankan oleh Arsenal. Meskipun, di musim lalu Bellerin mulai jarang dimainkan lantaran skema 3-4-3 yang dipakai Wenger.

Sebagai alumni La Masia, Barcelona tentu bukan tempat asing buat Bellerin. Ia bahkan memang asli kelahiran kota yang terletak di pinggir pantai tersebut.

Bellerin masuk ke akademi Barcelona pada tahun 2003. Ia menimba ilmu di La Masia hingga tahun 2011.

Persaingan yang ketat di tim utama Barcelona membuat Bellerin diboyong Arsenal pada tahun 2013. Di awal karier bersama Arsenal, Bellerin tak langsung jadi pilihan utama.

Cederanya Mathieu Debuchy di musim 2014/15 jadi 'berkah' buat Bellerin. Kecepatan dan kelihaiannya membantu serangan membuat Bellerin dipercaya Wenger menempati pos bek kanan.

Kemampuan ini pula yang membuat Barcelona kepincut memulangkan Bellerin.

Saat masih membela Barcelona, Dani Alves terhitung cukup rajin membantu serangan dari sisi kanan. Meskipun demikian, sektor kanan pertahanan Barcelona tetap sulit ditembus lawan.

Di Arsenal, Bellerin mampu melakukan hal tersebut. Malah, jika dibanding Alves, Bellerin punya keunggulan yaitu kecepatan.

Pada 2015, Bellerin disebut bisa mengungguli manusia tercepat di dunia, Usain Bolt dalam ajang lari 40 meter.

Dilansir Independent waktu itu, Bellerin bakal unggul 20 detik dari Bolt jika keduanya berlomba lari untuk jarak 40 meter. Untuk seorang bek sayap, kecepatan tentu penting.