Sukses

Lupakan Persija, Persib Langsung Fokus Hadapi Perseru

Hari ini, Persib kembali berlatih usai libur sehari setelah laga lawan Persija.

Liputan6.com, Bandung - Libur sehari usai laga krusial lawan Persija  Jakarta, Sabtu (22/7/2017), pasukan Persib Bandung kembali berlatih sore ini. Fokus mereka jelas, laga tandang lawan Perseru Serui.

Pada Sabtu (29/7/), Persib memang akan jadi tamu Perseru di Stadion Marora, Serui, dalam lanjutan Liga 1 Indonesia. Karena itu, hasil imbang 1-1 lawan Persija harus mereka lupakan.

Persib memang tak punya waktu banyak untuk berleha usai lawan Persija, lantaran harus memperbaiki posisi mereka di klasemen Liga 1. Saat ini, Tim Maung Bandung berada di posisi ke-14 dengan 21 poin dari 16 pertandingan.

Persib tentu saja berharap bisa mendulang poin di Serui, sehingga mampu mendongrak posisi mereka. Apalagi, mereka sudah merasa rugi karena hanya mendapat satu poin lawan Persija.

Maka itu, target menang pun mereka usung lantaran tim tetangga Persipura Jayapura itu.

"Kita akan langsung persiapan dan berharap dapat perbaiki posisi klasemen pada laga terakhir putaran pertama," ujar Herrie Setyawan caretaker pelatih Persib. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tanpa Dua Pilar

Sayangnya, terbang ke Serui, Persib harus kehilangan dua pilar di lini belakang dan tengah: Ahmad Jufriyanto dan Raphael Maitimo. Kedua harus menjalani sanksi skors lantaran akumulasi kartu kuning.

Terakhir, keduanya mendapat kartu kuning saat laga lawan Persija. Maitimo mendapat kartu kuning usai melanggar pemain Persija, Rohit Chand.

Sementara Jufriyanto mendapat kartu kuning karena melanggar Luis Carlos di menit ke-58. Seperti dirilis situs resmi Persib, bagi Jufriyanto, ini kartu kuning kelimanya. Sebelumnya, mantan pemain Sriwijaya FC itu juga mendapat kartu kuning di laga lawan Persipura Jayapura, Bali United, Bhayangkara FC dan Barito Putera. *

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.