Sukses

Kalah, Wenger Fokus Buang Pemain Arsenal

Wenger mengaku tak pikirkan untuk beli pemain baru, tapi justru membuang pemain yang ada di Arsenal saat ini.

Liputan6.com, London - Arsenal mengalami kekalahan pertama saat takluk 0-1 dari Stoke City di Bet365 Stadium pada lanjutan Liga Inggris, Sabtu (19/8/2017). Kekalahan ini tak membuat manajer Arsene Wenger untuk mencari pemain baru.

Dia malah ingin fokus untuk menjual bebeerapa pemain yang ada di Arsenal. Itu karena jumlah pemain yang ada sekarang dirasakannya terlalu banyak.

Arsenal kalah gara-gara gol telat eks Real Madrid, Jese Rodriguez 90 detik sebelum bubaran. Arsenal sial karena satu gol Alexandre Lacazette dianulir karena offside.

"Saya ingin jual pemain dulu. Saya ingin lepas beberapa pemain karena kami punya terlalu banyak pemain dan itu sulit untuk mengaturnya," kata Wenger seperti dikutip soccerway.

"Semua klub juga dalam kondisi seperti itu sehingga membuat bursa transfer sepi. Kami punya 33 pemain saat ini dan itu terlalu banyak."



Bagi Wenger, kekalahan itu tidak membuatnya buka mata untuk datangkan pemain baru. Dia lebih suka menyoroti permainan Arsenal saja.

"Kami sangat kecewa saat ini dan tidak berpikir untuk beli pemain langsung malam ini," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kritik Wasit

Wenger juga mengkritik wasit yang tidak memberikan penalti atas pelanggaran terhadap Hector Bellerin. Dia langgar Mame Biram Diouf.

"Tentu saja itu penalti, tapi kami tahu tidak dapatkan penalti. Kami tahu itu bakal terjadi. Lihat jumlah dan statistik Anda akan tahu. Tahun lalu kami kena penalti di kandang paling banyak, kami sendiri jarang dapatkan penalti," ucap Wenger, mengeluh.

Meski begitu, Wenger juga salahkan pemain belakang Arsenal yang lengah sehingga terciptanya gol Jese. Kekalahan ini membuat Arsenal terdesak jelang lawan Liverpool pekan depan.

"Ini malam dimana Anda sangat marah bukan hanya karena gagal cetak gol tapi juga karena lakukan kesalahan bodoh," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.