Sukses

Michelin Bawa Ban Khusus di MotoGP Misano

Ban khusus MotoGP biasanya menawarkan satu senyawa lembut, sedang, dan keras pada bagian depan serta belakang.

Liputan6.com, Jakarta Michelin akan membawa ban khusus jika tampil di MotoGP di Sirkuit Misano Marco Simoncelli, Italia, Minggu (10/9/2017). Ketersediaan ban khusus ini untuk mengatasi suhu tinggi, permukaan kasar, dan tekanan yang selalu hadir di trek Italia.

Supplier ban khusus MotoGP biasanya menawarkan satu senyawa lembut, sedang, dan keras pada bagian depan serta belakang. Namun demikian, dengan mempertimbangkan suhu tinggi, permukaan yang kasar, dan tekanan yang mudah meningkat membuat Michelin tidak menyediakan ban lunak pada akhir pekan ini.

Sebagai gantinya, Michelin telah merancang bagian depan dan belakang dengan dua senyawa medium (plus satu keras). Bagian depan sudah diperkenalkan pada balapan di Mugello, sedangan satu ban medium lainnya akan disebut 'Misano Tire'.

Skenario ini dirancang Michelin untuk memberikan kenyamanan pada pembalap agar mereka lebih stabil di bawah pengereman dan menikung di trek yang tidak biasa. Keputusan ini diambil setelah menjalani pengujian untuk memastikan kesesuaiannya.

Dengan kata lain, ketiga ban depan tersebut akan menjadi versi simetris. Sedangkan slicks belakang akan menjadi desain asimetris, dengan bahu kanan yang lebih keras. Michelin juga menyediakan ban hujan dalam senyawa lembut dan sedang, depan dan belakang, dengan media belakang yang asimetris.

"Misano adalah sirkuit yang cukup sulit dan rumit karena bisa menghasilkan suhu ban yang tinggi terlebih motor menghabiskan banyak waktu pada bagian sudut. Dengan belokan 10 kanan dibandingkan dengan belokan 6 kiri, Misano lebih keras di bahu kanan ban belakang," jelas Manajer Michelin Piero Taramasso seperti dikutip dari Crash, Selasa (5/9/2017).

"Musim lalu kami sangat senang dengan performa semua ban, kami memecahkan beberapa catatan yang ada dan pastinya ingin mengulangi keberhasilan itu di tahun ini. Yang paling memuaskan adalah konsistensi dan daya tahan ban kami pada balapan. Sebab, kondisi sangat panas dan menuntut pada permukaan abrasif. (David Permana)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.