Sukses

Pengganti Rossi Hadapi 2 Masalah di MotoGP Aragon

Van der Mark akan menggantikan Rossi di MotoGP Aragon.

Liputan6.com, Jakarta - Movistar Yamaha telah resmi menunjukan Michael van der Mark untuk menggantikan Valentino Rossi di MotoGP Aragon, 24 September mendatang. Rossi memang masih harus istirahat karena cedera saat berlatih motokros.

Van der Mark sendiri telah menyatakan siap mengaspal di Aragon. Namun, pembalap asal Belanda terang-terangan minta bantuan tim, agar penampilannya di MotoGP Aragon tak mengecewakan.

"Pasti akan banyak informasi dan bantuan. Kru sangat berpengalaman dan itu sangat berharga bagi saya," ujar van der Mark seperti dikutip dari Motorlands, Jumat (15/9/2017). "Kepala mekanik Silvano Galbusera telah bekerja untuk Yamaha di WK Superbike selama bertahun-tahun dan mengerti perbedaannya dengan saya sebagai pembalap. Ini bisa membantu dalam proses adaptasi."

Sebagai seorang pembalap Superbike tentu akan sulit bagi van der Mark untuk beradaptasi dengan motor MotoGP. Karena ada beberapa hal teknis yang belum sepenuhnya dipahami pembalap asal Belanda ini.

Dua hal yang mulai disoroti Michael van der Mark adalah ban dan masalah rem. Menurutnya, penggunaan ban Superbike dengan MotoGP sangat berbeda. Perbedaan kedua terletak pada rem karbon, sebab itu merupakan hal baru baginya.

"Ujian pertama saya pada sesi latihan bebas pertama dan saya akan menunggangi motor dari pembalap terbaik di MotoGP yang sudah memiliki banyak pengalaman," ujar van der Mark. "Terlepas dari hal itu, ban akan sangat berbeda dengan World Superbike R1."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kesempatan Fantastis

Rem karbon juga baru bagi van der Mark. "Tapi ini adalah kesempatan fantastis untuk mendapatkan pengalaman dengan mesin MotoGP," van der Mark menjelaskan.

Disinggung mengenai harapan Yamaha terhadap dirinya, van der Mark menjelaskan Pabrikan Jepang belum menyebut apa-apa. Dikatakan, kemungkinan mereka hanya ingin memberikan kesempatan untuk memberikan pengalaman ini kepada pembalap lain.

"Mereka hanya ingin saya mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman ini dan penasaran dengan bagaimana hal itu akan terjadi," ujar van der Mark.

(David Permana)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.