Sukses

Inasgoc Laporkan Penggunaan Dana Persiapan Asian Games 2018

Inasgoc sudah merinci soal dana hingga jumlah atlet yang bakal datang ke Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Ketua Inasgoc, Erick Thohir, melaporkan persiapan Asian Games 2018 di Jakarta, Senin (11/12/2017). Dia juga merinci mengenai dana hingga jumlah atlet di Asia yang bakal datang ke Indonesia.

Erick Thohir menjelaskan, Inasgoc telah menghabiskan dana hingga Rp 5,6 triliun untuk mempersiapkan Asian Games di Jakarta dan Palembang. Dia merinci kebutuhan anggaran itu didapat dari pemerintah sebesar Rp 4,5 triliun dan sponsor sebanyak Rp 1,1 triliun.

Meski banyak menghabiskan uang, Erick Thohir mengatakan, pemerintah tidak akan merugi. Pria yang menjabat sebagai Presiden Inter Milan itu, menyebut Indonesia sudah melakukan investasi bagus untuk masa depan.

"Tempat-tempat yang menjadi tuan tumah sebuah event internasional selalu diingat dunia, Incheon, Rio de Janeiro, Rusia, atau Beijing. Kita juga akan diingat," katanya.

"Dampak ekonominya, kita juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Investasi juga bagian penting dari ekonomi," ujar Ketua Inasgoc ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ubah Perilaku Buruk Masyarakat

Dia juga optimistis, ajang Asian Games bisa mengubah perilaku masyarakat Indonesia. Erick yakin, karena akan ada banyak warga negara asing yang akan menilai keramahan dan sikap masyarakat Indonesia.

"Tiongkok misalnya, sebelum Olimpiade itu masyarakatnya jorok, tidak mau antre hingga sampai buang sampah sembarang. Tapi setelah Olimpiade mereka berhasil mengubah moral. Kita juga harus seperti itu, tapi tanpa mengubah budaya bangsa.Erick Thohir," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Tak Bisa Prediksi Atlet

Sayangnya, Erick Thohir tak bisa memastikan jumlah atlet yang akan datang ke Jakarta dan Palembang.

"Mungkin bisa lebih atau kurang dari 10 ribu atlet, ini tidak bisa diprediksi. Karena Asian Games beda seperti Olimpiade. Asian Games tidak ada kualifikasi, bisa saja tim sepak bola ada 32 negara yang ikut," ujarnya mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.