IBL All-Star: Prastawa Raja Three Point, George Juara Slam Dunk

Bintang Hangtuah, Nahshon George (Liputan6.com/Thomas)

Liputan6.com, Jakarta - Guard Stapac Jakarta Andakara Prastawa membuktikan masih menjadi shooter terbaik di Indonesia. Prastawa berhasil kembali menjadi yang terbaik di ajang three point contest IBL Pertalite All-Star 2018.

Prastawa meraih poin tertinggi dalam kontes tembakan tiga angka yang dilaksanakan di Britama Arena, Jakarta, Minggu (7/1/2018). Prastawa total mengumpulkan 19 poin.

Pemain nasional Indonesia itu unggul jauh dari pesaing-pesaingnya seperti Dominique Nelson Williams, Xaverius Prawiro, Juan Laurent Kokodiputera, Daniel Brown II dan Madarious Gibbs. Kelima pesang Prastawa tak ada yang bisa membuat lebih dari 15 poin.

"Alhamdulillah, bersyukur bisa menang lagi. Ini ibarat bonus bagi saya karena inikan acara have fun. Persaingan sangat ketat. Tahun ini ada Dom yang merupakan rekan setim juga ada Xaverius juga," ujar Prastawa.

2 dari 3 halaman

Kontes Slam Dunk

Sementara itu pada kontes slam dunk, pemain Hangtuah Nahshon George keluar sebagai pemenang. George mengungguli Jason Bryant Carter dan Pandu Wiguna.

Di putaran final George mendapat nilai 36 dari empat juri yakni Rony Gunawan, Ali Budimansyah, Riko Hantono dan Romy Chandra. George melakukan windmill dunk yang memukau keempat juri.

Sayangnya dua rival George, Wiguna dan Carter gagal melakukan dunk di tiga kali percobaan sehingga mendapat nilai sedikit.

3 dari 3 halaman

Skill Challenge

Dua kontestan lain yakni Jontaveous Sulton dan Rendi Mantiri harus tersingkir di putaran pertama karena mendapat poin paling rendah.

Satu kontes lain yang digelar di IBL Pertalite All-Star 2018 adalah skill challenge. Romy Chandra, Nuke Tri Saputra dan Wulan Ayuningrum keluar sebagai juara usai mencapatkan waktu 49 detik. Tiga tim lainnya tak ada yang bisa melakilan dibawah satu menit.