Sukses

Pembalap MotoGP Wajib Patuhi 6 Aturan Airbag Ini

Komisi Grand Prix telah merilis aturan baru MotoGP 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Kejuaraan grand prix balap motor terus melakukan sejumlah perubahan jelang gelaran MotoGP 2018 berlangsung pada Maret mendatang. Perubahan yang dimaksud tersebut mengenai keselamatan pembalap yang mengaspal di lintasan pacuan kuda besi musim ini.

Pada tahun lalu, Komisi Grand Prix telah merilis aturan baru MotoGP 2018. Satu dari enam regulasi teknis yang harus dipatuhi pembalap maupun tim produsen menyebut mengenai sistem airbag.

Aturan yang diberlakukan ini mengingat FIM, Dorna Sports, Race Direction, dan sejumlah pihak yang terlibat ingin menjadikan keselamatan pembalap berada di posisi teratas dalam kejuaraan grand prix tahun ini.

Karena itu, teknologi kantung udara harus memiliki beberapa komponen baru yang melindungi sebagian organ tubuh pembalap seperti bahu dan klavikula (tulang selangka). Tapi aturan baru ini hanya diberlakukan untuk pembalap yang terlibat penuh dalam gelaran MotoGP tahun ini.

Sementara pembalap wildcard tidak diwajibkan untuk menggunakan komponen teknologi kantung udara tersebut.

"Peraturan ini menandai langkah lain menuju peningkatan keamanan pengendara. Dengan FIM, IRTA dan Dorna semua berkomitmen untuk memastikan MotoGP seaman mungkin dan selalu berkembang," demikian pernyataan resmi Komisi Grand Prix seperti dikutip dari Ultimatemotorcycling, Sabtu (13/1/2018).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kantung Udara

Di bagian terpisah, teknologi kantung udara yang bakal diterapkan tahun ini merupakan yang terbaik di era MotoGP. Itu sebagaimana disampaikan Fabio Muner selaku mantan Direktur kolaborasi strategis dan kompetisi Dainese.

Dikatakannya, sistem airbag akan diubah menjadi sistem berteknologi tinggi dimana fungsi terbaiknya terletak di pundak pembalap.

"Sistem ini akan mempermudah pembalap agar tidak dehidrasi, karena mereka bisa minum saat berada di atas motor. Ada juga GPS, Accelerometer (alat pengukur kecepatan, mendeteksi dan mengukur getaran), tiga sensor gyroscopic dan CPU, yang merupakan bagian cerdas dari sistem," jelas Muner.

"Selain itu, sistem ini juga memiliki algoritma yang memberi tahu Bila Anda harus bertindak. Ada juga generator gas untuk mengembangkan airbag," tambahnya.

3 dari 3 halaman

Panduan Airbag

Berikut Panduan Airbag untuk Pembalap MotoGP 2018:

1. Setiap sistem kantung udara harus melewati serangkaian tes untuk membuktikan bahwa sistem ini sepenuhnya sesuai dengan peraturan

2. Persyaratan berkisar dari baterai dan elektronik hingga waktu penyebaran dan inflasi. Karena ini dianggap sebagai faktor penting

3. Penyebaran airbag yang tidak disengaja tidak boleh menyebabkan pengendara mengalami kecelakaan atau menghalangi pengendara mengendalikan motor mereka

4. Sistem airbag tidak memerlukan bagian apapun untuk ditambahkan ke motor

5. Masing-masing produsen harus mengesahkan diri sendiri di dalam dokumentasi resmi laporan mereka bahwa sistem airbag sepenuhnya mematuhi peraturan dan memenuhi standar

6. Produsen juga harus menyatakan keandalan sistem mereka berdasarkan pengujian internal

(David Permana)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.