Si Peraih Emas Olimpiade itu Ditangkap di Hari Valentine

Masyarakat Pretoria, Afrika Selatan pada Kamis pagi (14/2/13) dibuat heboh dan tak percaya dengan berita penembakan yang diduga kuat melibatkan atlet peraih medali emas Olimpiade London 2012 silam, Oscar Pistorius. Korban penembakan tak lain adalah pacar Pistorius, seorang model cantik Reeva Steenkamp.  

Insiden penembakan tersebut terjadi di rumah Pistorius di kawasan elite di Silverlakes di luar Kota Pretoria. Menurut juru bicara kepolisian setempat, Katlego Mogale, korban tewas dengan 4 lubang di bagian tubuhnya.

"Korban ditembak empat kali dan meninggal di tempat kejadian. Hal ini diyakini bahwa dia adalah pacar terdakwa," kata Mogale, Kamis (14/2/13) beberapa saat setelah kejadian.

Surat kabar setempat Beeld menyatakan bahwa Pistorius yang dijuluki sebagai Blade Runner itu ditangkap polisi Kamis pagi di rumahnya setelah peristiwa penembakan.

Pistorius memang bukan orang sembarangan. Pada pesta olahraga Olimpiade 2012 London, Blade Runner berhasil menyabet medali emas di nomor lari estafet 4x400 meter Paralympic.

Sang pahlawan olahraga Afrika Selatan itu diamputasi kedua kakinya di bawah lutut ketika berumur 11 bulan karena penyakit bawaan. Kedua kakinya kemudian diganti dengan sepasang lempengan serat karbon. Ketangguhan Pistorius dalam menjalani hidup dan prestasi yang berhasil diraihnya menginspirasi banyak orang. Sampai-sampai Oscar disebut Majalah Time sebagai salah satu dari 100 orang yang paling berpengaruh di dunia.  

Oscar Pistorius lahir di Johannesburg, 26 tahun silam. Ketika lahir, Pistorius tak mempunyai tulang tungkai bagian bawah. Tapi hebatnya, saat berolahraga Oscar tak mengalami hambatan hingga terus bertumbuh dewasa.

Sebelum menekuni olahraga lari, Pistorius sempat bermain rugby. Pada waktu studi di sekolah tinggi, Oscar pun terus giat berolahraga hingga pelatih kebugaran pribadinya kagum karena sang murid nyaris tak mengalami kendala meski berlari dengan menggunakan kaki palsu.

Pistorius pernah dilarang tampil bertanding di ajang Olimpiade di Beijing oleh Asosiasi Federasi Atletik (IAAF) karena lempengan logam di kakinya dinilai sangat menguntungkan dirinya yang diaggap tak adil. Tapi larangan tersebut kemudian dibatalkan di tingkat banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Di Beijing, Pistorius belum mampu meraih gelar apa pun dan hanya mampu mencatatkan waktu standar.

Nama Oscar Pistorius mulai dikenal luas saat berhasil memenangkan medali perak di tim lari estafet 4x400 meter dalam Kejuaraan Dunia 2011 di Kota Daegu, Korea Selatan. Prestasi ini menjadi dasar dirinya dikirim ke ajang Paralympic Olimpiade London 2012.

Kekurangan fisik Pistorius tak mengurangi sedikit pun minatnya pada aktifitas yang memacu adrenalin. Oscar pun belajar balap motor. Tak hanya itu, empat tahun silam sarjana S-2 bidang hukum tersebut bahkan mengalami cedera patah tulang rusuk, di bagian soket mata, dan juga rahangnya gara-gara kecelakaan perahu di sungai Johannesburg.

Mungkin Anda pun ternganga-nganga jika tahu hobi Pistorius, yakni memelihara harimau putih. Meski kemudian menjual binatang buas itu ke kebun binatang di Kanada setelah harimau itu beranjak dewasa.

Oscar Pistorius berkenalan dengan Reeva Steenkamp dan memacari model cantik berumur 29 tahun itu sejak akhir tahun lalu. Sejak berpacaran, kedua sejoli itu sering terlihat mesra di berbagai kesempatan. (Emr247.com)