Sukses

PSSI Persiapkan Timnas Sejak Usia U-12

PSSI menyiapkan timnas dengan mengujinya di berbagai kompetisi agar bisa berprestasi.

Liputan6.com, Yogyakarta: Ketua Umum PSSI,  Djohar Arifin Husein, menjelaskan, Indonesia selalu menyiapkan pemain timnas sejak dini. Menurut Djohar, persiapan pemain timnas dimulai sejak usia 12 tahun.

"Sekarang kita punya 6 timnas mulai dari usia 12, 14, 16, 19, 23, dan senior. Jadi sejak dini kita sudah siapkan untuk menggantikan para seniornya. Pemain muda punya kesempatan masuk timnas", kata Djohar disela-sela acara peresmian wisma PSSI di Yogyakarta, Rabu (5/3/2014).

Selain pembinaan sejak usia dini, PSSI pun  menyiapkan timnas dengan mengujinya di berbagai kompetisi agar bisa berprestasi. Dari timnas U-14 hingga senior sudah disiapkan untuk mengikuti kejuaraan yang sudah ditetapkan PSSI. Djohar mencontohkan, Timnas U- 14 dipersiapkan mengikuti kejuaraan di Osaka, Jepang, April mendatang. Kemudian Timnas U-16 akan mengikuti kejuaraan Asia di Solo, April nanti. Selanjutnya, Timnas U-19 mengejar piala dunia, dan Tim  U-23 di Asian Games, dan Senior di Piala AFF.

Khusus timnas U-23 yang akan berlaga malam nanti, Djohar menargetkan masuk 8 besar Asian Games. "Laga nanti malam dinilai penting untuk menambah jam terbang pemain yang terhitung masih baru.

"Dengan pengalaman yang cukup dan faktor kesulitan yang tinggi  maka ketika di senior dia sudah terbiasa. Jadi, pertandingan uji cobaini  sangat penting," kata Djohar.

Djohar juga mengaku sudah memberikan kesempatan kepada Timnas U-23  jika ingin mencoba bertanding dengan klub luar negeri. PSSI siap melayani kebutuhan pelatih timnas U-23. "Kita sifatnya melayani. Mau coba ke luar negeri ya silahkan kita fasilitasi. Terserah kebutuhannya apa", kata Djohar.

Baca Juga:
Demi Kalahkan Atletico, Seedorf Berguru ke Ancelotti
Robben Tak Bisa Hadapi Ribery di Laga Uji Coba
Setelah Tinggalkan Barca, Puyol Akan Pindah ke Milan?
Musim 2012/13, Liverpool Rugi Rp 968 Miliar
[VIDEO] Aksi Van Persie Kelabui Kiper Timnas Belanda

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.