Liputan6.com, Kairo - Mohamed Salah dipastikan akan terus membela Chelsea sejak musim panas ini. Pemerintah Mesir melalui Perdana Menterinya, Ibrahim Mahlab memutuskan takkan memanggil sayap berusia 22 tahun itu pulang kampung untuk menjalani wajib militer.
Sebelumnya, pihak Chelsea khawatir tidak bisa memakai jasa Salah lagi musim depan. Pasalnya, Kementerian Pendidikan Tinggi Mesir mengancam akan mencabut izin bekerja atau bepergian ke luar negeri jika ia tidak menjalani wajib militer selama 12 hingga 36 bulan.
Baca Juga
Namun, setelah Mahlab mengadakan rapat dengan Menteri Pendidikan Tinggi dan pelatih timnas Mesir Shawky Gharib masalah ini terpecahkan. Mahlab menyadari jika Salah harus menjalani wajib militer maka akan menjadi ancaman bagi prestasi timnas Mesir seperti dilansir Kingfut.
Advertisement
Salah sendiri bergabung ke Chelsea sejak Januari lalu dari Basel. Dia mampu mencetak dua gol dari 11 laga yang dijalani selama ini.
Yang pasti keputusan ini membuat The Blues bernapas lega. Manajer Jose Mourinho akan mengajak Salah untuk menjalani tur pramusim ke Austria dalam waktu dekat.
Baca Juga:
Bale Sambut Kedatangan Kroos
Legenda Juve Bela Suarez Soal Insiden dengan Chiellini
Schneiderlin Lebih Pilih Klub Rival Arsenal
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.